%0 Thesis
%9 Diploma
%A KARTIKA SARI, NUR
%A Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang,
%A Jurusan Kebidanan Metro,
%A D-III Kebidanan Metro,
%B JURUSAN KEBIDANAN METRO
%D 2024
%F repo:6946
%I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG
%T ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN PUTING SUSU LECET DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN FERNIKA INTANA TULANG BAWANG
%U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6946/
%X RINGKASAN    Puting susu lecet adalah kulit puting pada ibu nifas mengalami luka karena iritasi, pecah atau karena adanya retakkan. Kejadian putting susu lecet tahun 2023 di Puskesmas Tulang Bawang 37% (43 dari 116 ibu nifas) sedangkan di TPMB Fernika Intana tahun 2024 12% (3 dari 25 ibu nifas ) mengalami bendungan ASI, 8% (2 dari 25 ibu nifas) mengalami puting susu lecet  salah satunya Ny S. Berdasarkan pengkajian ibu mengatakan postpartum harike 14, mengeluhputingterasapedih, nyerimemberikan ASInamun ASI keluarsedikit.TD 120/70, Suhu 36,6℃, lokhea serosa, TFU tidakterabadiatassyimpisis, dan payudarakeduaputinglecet, putting pecah, nyeriwarnakemerahan.Makadiagnosa Ny. S usia 35 tahun P3A0 masa nifas 14 hari puting lecet. Rencana asuhan dengan asuhan sayang ibu diberikan untuk mengatasi putting lecet yaitu memberikana suhan kebidanan pada ibu nifasd engan teknik menyusui yang benar, perawatan payudara dan menganjurkan untuk berKb.  Pelaksanaan Ny S4 kali tanggal 25 Maret sampai 02 April 2024, Kunjungan awalI tanggal 25 Maret 2024, ibu mengeluh putting susu bagian kanan dan kiri lecet, putting pecah, terasa pedih,  nyeri saat memberikan ASI, warna putting kemerahan, memberikan edukasi tantang puting susu lecet, mengajarkan perawatan payudara, mengajarkan teknik menyusui yang benar, mengganjurkan untuk mengkonsumsi makanan bergizi seimbang. Kunjungan II 27 Maret 2024,ibu mengatakan putting susu sebelah kanan dan kiri masih lecet pecah, terasa nyeri saat menyusui warna putting kemerahan,mengevaluasi perawatan payudara, mengevaluasi teknik menyusui, kunjungan ke III 28 Maret 2024, ibu mengatakan putting susu kanan dan kiri lecet sudah berkurang, tidak nyeri tekan, warna putting sedikit kemerahan, mengevaluasi teknik menyusui yang benar,mengevaluasi perawatan payudara. Kunjungan ke IV 02 April 2024 ibu mengatakan putting susu kanan dan kiri sudah tidak lecet,warrna merah mudah, menganjurkan ASI esklusif, melakukan perawatan payudara, dan menganjurkan berKb.  Evaluasi setelah dilakukan 4 kali kunjungan selama 7 hari, ibu sudah tidak mengalami puting lecet pada kunjungan terakhir, ASI keluar lancar, payudara sudaht idak pedih, nyeri saat memberikan ASI. Hal ini terjadi karena kepatuhan ibu melakukan perawatan payudara dan teknik menyusui yang benar.  Simpulan yang diperoleh asuhan kebidanan dilakukan tercapai, puting susu lecet teratasi setelah dilakukan perawatan payudara dan teknik menyusui yang benar, untuk menghindari puting susu lecet maka tenaga kesehatan mengajarkan perawatan payudara dan teknik menyusui yang benar  pada kehamilan dan masa nifas sehingga tidak terjadi puting susu lecet saat ibu menyusui.    Kata kunci	: Puting susu lecet, masa nifas  Daftar Bacaan : 24 (1997-2024