TY - THES TI - UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN MINT (Mentha piperita) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans AV - restricted N2 - ABSTRAK Candida albicans merupakan jamur seksual diploid (bentuk ragi) dan termasuk agen penyebab infeksi. Pada pria dan wanita 50% mengalami kolonisasi di orofaring, selain itu terdapat pada mukosa vagina sekitar 20-25% dari wanita sehat tanpa gejala. Obat antijamur untuk mengobati infeksi Candida albicans salah satunya yaitu ketokonazol namun sudah ditemukan resistensi terhadap penggunaanya. Alternatif pengobatan antijamur dapat menggunakan daun mint. Daun mint (Mentha piperita) mengandung senyawa alkaloid, saponin, tanin, flavonoid dan minyak atsiri yang berfungsi sebagai antijamur. Tujuan penelitian ini mengetahui diameter zona hambat ekstrak daun mint (Mentha piperita) dengan konsentrasi 60%, 70%, 80% dan 90% dan mengetahui konsentrasi ekstrak daun mint (Mentha piperita) yang efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Desain penelitian ini merupakan eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan empat konsentrasi dilakukan sebanyak empat kali pengulangan. Analisis data menggunakan uji ANOVA, dilanjutkan ke uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun mint (Mentha piperita) tidak memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dan kontrol positif ketokonazol menghasilkan zona hambat sebesar 22,5 mm. Kata Kunci : Candida albicans, Uji Daya Hambat, Daun mint (Mentha piperita) Daftar Bacaan : 44 (1990-2023) A1 - GUSTINA, RESTI LIDYA PB - Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang ID - repo6917 UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6917/ Y1 - 2024/10/15/ M1 - diploma ER -