TY - THES UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6905/ A1 - MELINA SARI, YEYEN PB - POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG AV - restricted N2 - RINGKASAN Anemia dalam kehamilan memiliki dampak buruk pada ibu dan bayi, anemia dapat menyebabkan bayi lahir dengan BBLR atau bahkan kematian pada bayi. Data di TPMB Hernawati, A.Md.,Keb dengan jumlah 20 ibu hamil didapatkan 2 ibu hamil yang mengalami anemia ringan (10%). Hasil pengkajian data subjektif ibu mengatakan pusing, cepat lelah, konjungtiva dan bibir pucat. Hasil data objektif yaitu TD: 110/67 mmHg dan hasil pengukuran TB: 151 cm, BB: 64 kg, Lila: 29 cm, TFU 27, TBJ: 2.325 gram, Hb 10,1 gr/dl. Terjadi diagnosa asuhan kebidanan kehamilan pada Ny.U usia kehamilan 32 minggu 5 hari dengan anemia ringan. Rencana asuhan kebidanan yang akan dilakukan adalah mengedukasi ibu untuk rajin minum tablet Fe dengan dosis 60 mg dan mengkonsumsi buah kurma sebanyak 7 butir (100 gram) perhari, memakan makanan yang mengandung banyak zat besi misalnya ikan, telur dan bayam. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada Ny.U sebanyak 5 kali kunjungan. Kunjungan pertama diberikan asuhan pemberian kurma, edukasi kandungan kurma, edukasi ibu untuk tetap mengkonsumsi tablet Fe,jelaskan kepada ibu tanda bahaya kehamilan TM III. Kunjungan kedua asuhan yang diberikan edukasi ibu untuk makan kurma 7 butir dalam sehari, menganjurkan ibu untuk makan-makanan yang mengandung zat besi dan protein misalnya ikan, telur, tempe, tahu, sayuran hijau seperti bayam dan rutin konsumsi kurma. Kunjungan yang ke tiga menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi kurma dan Fe setiap hari, menganjurkan ibu untuk makan-makanan bergizi. Kunjungan yang keempat yaitu menganjurkan ibu tetap mengkonsumsi tablet Fe dan kurma. Kunjungan kelima yaitu melakukan pemeriksaan Hb ibu, berikanpujian pada ibu karena Hb naik. Evaluasi hasil dilakukan 5 kalikunjungan yaitu Hb ibu dari 10,1 g/dl menjadi 10,5 g/dl yaitu naik sebanyak 0,4, TFU: 27 naik menjadi 29 cm, TBJ:2.325 gram naik menjadi 2.635 gram, keadaan bibir dan konjungtiva sudah tidak pucat lagi, tidak merasa pusing, dan tidak cepat lelah, hal ini terjadi karena kepatuhan ibu mengkonsumsi tablet Fe, makanan tinggi zat besi dan protein, konsumsi buah kurma. Simpulan berdasarkan pengkajian dan pelaksanaan yang diberikan menunjukkan bahwa anemia ringan sudah meningkat ditandai dengan Hb ibu dari 10,1 g/dl menjadi 10,5 g/dl yaitu naik 0,4 g/dl. Kata Kunci : Kehamilan, Anemia Ringan Daftar Bacaan : 32 (2017-2024) ID - repo6905 M1 - diploma TI - ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN TRIMESTER III PADA ANEMIA RINGAN DENGAN PEMBERIAN KURMA DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN KECAMATAN BANJAR AGUNG TULANG BAWANG Y1 - 2024/10/15/ ER -