@phdthesis{repo6903,
           title = {KINERJA PETUGAS  DENGAN CAKUPAN PENEMUAN KASUS BARU TB-PARU DI  PUSKESMAS KABUPATEN LAMPUNG UTARA
TAHUN 2023},
          school = {POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG},
           month = {October},
            year = {2024},
             url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6903/},
          author = {SETIAWAN, TULUS},
        abstract = {ABSTRAK
Salah satu indikator dari program penanggulangan Tuberkulosis adalah penemuan kasus baru Tuberkulosis atau biasa disebut Case Detection Rate (CDR). CDR adalah presentase jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan dan diobati dibanding jumlah pasien baru BTA positif yang diperkirakan ada suatu wilayah.
Pada tahun 2023 sasaran terduga TB-Paru (SPM)  sebesar 10533 Kasus sedangkan capaian  terduga (SITB) 2.252 Kasus. Target Penemuan  kasus 2.385  sedangkan capaian penemuan kasus TB (SITB) 255 kasus atau 11\% . Adapun perincian  kesenjangan antara data  target penemuan kasus TB   dengan  data capaian  penemuan kasus  per puskesmas yang telah dikelompokan menjadi 3 grade adalah sebagai berikut : Grade capaian penemuan kasus tinggi.(15\%-22\%):
Ketapang 17\%, Ulak rengas 17\%,  Kotabumi Udik 19 \% dan Batu Nangkop 22\%.  .Grade  capaian penemuan kasus sedang.(8\%-14\%): Kotabumi II 14\%, Subik 13\%,  Abung Kunang 11 \%, Wonogiri 10 \%, Pekurun 9\%, Madukoro 9\%, 
Karang Sari 9\% , Cempaka 8\% dan Bukit Kemuning. Grade  capaian penemuan kasus rendah.(1\%-7\%) : Tata Karya 6\%, Kubuhitu 6\%,  Kotabumi I 6\%,  TBB 5\%, Ogan Lima 5\%, Tanjung Raja 5\%, Semuli     Raya 4\%, Negara Ratu  4\%, Kemalo Abung 4 \%, Gedung Negara 4\%,Blambangan 3\%,  Kalibalangan 3\%, Mulyo Rejo II 3\%,  dan Bumi   Agung 1 \%.
Dari jumlah total 27 Puskesmas di Kabupaten Lampung Utara tidak ada satu pun puskesmas yang mencapai target SPM dalam penemuan kasus. Ini dilihat dari angka CDR (Case Detection Rate) yang tertinggi hanya dicapai oleh puskesmas Batu Nangkop 22\% dan yang terendah dicapai oleh puskesmas Bumi Agung  1\%   . 
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk menggali informasi secara mendalam dan absah terkait kinerja petugas dalam penemuan kasus baru TB-Paru  di Puskesmas  Kabupaten Lampung  Utara Tahun 2023.
Kurangnya pelatihan bagi petugas TB-paru, Perlunya inovasi dalam kegiatan penjaringan aktif dan kegiatan inovasi penyuluhan, Ketepatan waktu pengiriman sampel TCM dan perlunya penambahan  puskesmas rujukan TCM  adalah hal-hal  pokok yang menyebabkan rendahya cakupan penemuan kasus baru TB-Paru  di puskesmas Kabupaten Lampung Utara pada Tahun 2023
.
Kata kunci 	: CDR, TB-Paru dan kinerja petugas}
}