%0 Thesis %9 Diploma %A RAHMA, FADILA %A Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, %A Jurusan Kesehatan Lingkungan, %A D4 Sanitasi Lingkungan, %B Jurusan Kesehatan Lingkungan %D 2024 %F repo:6895 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T PENERAPAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) PADA KELUARGA BALITA STUNTING DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS BANDUNG BARU KECAMATAN ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2024 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6895/ %X RINGKASAN Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan pendekatan untuk merubah perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Permasalahan stunting di wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bandung Baru menurut data hasil entri elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM) pada bulan Agustus 2023 ditemukan yaitu 70 kasus stunting yang tersebar di Lima Desa Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Bandung Baru.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) pada keluarga balita stunting. Sedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah mengetahui penerapan perilaku stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengolahan air minum dan makanan rumah tangga, pengamanan limbah cairrumah tangga dan pengamanan sampah rumah tangga pada keluarga balita stunting di wilker UPTD Puskesmas Bandung Baru Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu Tahun 2024. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan utama penelitian kualitatif yaitu menggembangkan pengertian, konsep-konsep yang pada akhirnya menjadi teori. Informasi diperoleh dari hasil wawancara mendalam dengan informan sumber, informan kunci dan triangulasi sumber terhadap penerapan STBM pada keluarga balita stunting di wilayah kerja UPTD Puskesmas Bandung Baru. Dari hasil penelitiaan yang telah dilakukan bahwa penerapan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) pada keluarga balita stuntingbelum semua pilar dilakukan dalam penerapan sehari-hari di dalam rumah tangga karena kurangnya pengetahuan dan informasi tentang STBM sehingga penerapannya masih kurang tepat, terlihat dari jawaban yang diungkapkan oleh informan dalam setiap pertanyaan mengenai STBM. Oleh karena itu perlunya dukungan dari petugas kesehatan khususnya sanitarian untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi terkait STBM bekerjasama dengan lintas sektoral. Kata Kunci : STBM, Stunting Daftar Bacaan : (2014-2023)