TY - THES TI - FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RELAPSTUBERCULOSIS PARU DI PUSKESMAS KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024 AV - restricted N2 - ABSTRACT Relaps tuberculosis paru merupakan salah satu masalah dalam program penanggulangan tuberculosis. Relaps Tuberculosis paru ialah penderita Tuberculosis yang dinyatakan sembuh dengan pengobatan lengkap, kemudian datang kembali berobat dengan hasil pemeriksaan dahak BTA positif. Kasus Relaps Tuberculosis menjadi salah satu kendala yang sangat mempengaruhi tercapainya target End TB strategy. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan relaps penderita Tuberculosis Paru di Puskesmas Kota Bandar Lampung Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah study observasional dengan tujuan untuk mencari faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian relaps penderita Tuberculosis paru. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita relaps Tuberculosis paru yang berada pada 9 Puskesmas di Kota Bandar Lampung. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret - Mei 2024. Jumlah yang diteliti yaitu sebanyak 37 sampel Relaps penderita Tuberculosis paru yang berada di 9 Puskesmas Kota Bandar Lampung. Analisa data yang digunakan adalah uji Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan distribusi rekuensi kontak serumah dengan relaps penderita tuberculosis paru Puskesmas Kota Bandar Lampung sebanyak 16 (43,2%) dan tidak kontak serumah sebanyak 21 (56,8%), distribusi frekuensi status gizi buruk sebanyak 10 orang (27,0%) dan status gizi baik sebanyak 27 orang (73,0%.), distribusi frekuensi kepadatan hunian dengan relaps penderita TB paru sebanyak 21 orang (56,8%)dan tidak padat sebanyak 16 (43,2%), distribusi frekuensi kebiasaan merokok sebanyak 10 orang (27%) dan tidak merokok sebanyak 27 orang (73,0%). Terdapat hubungan signifikan kontak serumah dengan relaps penderita Tuberculosis paru dengan nilai Pvalue = 0,017 (P<0,05), status gizi dengan relaps penderita Tuberculosis paru dengan nilai Pvalue = 0,014 (P<0,05), kepadatan hunian dengan relaps penderita Tuberculosis paru dengan nilai Pvalue = 0,016 (P<0,05), dan kebiasaan merokok dengan relaps penderita Tuberculosis paru dengan nilai Pvalue = 0,031 (P<0,05). Kata Kunci : Relaps Tuberculosis paru, Kontak serumah, Kepadatan hunian, Status gizi, Kebiasaan merokok. A1 - ELASARI, ANI PB - Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang ID - repo6871 UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6871/ Y1 - 2024/10/15/ M1 - diploma ER -