eprintid: 6870
rev_number: 17
eprint_status: archive
userid: 1
dir: disk0/00/00/68/70
datestamp: 2024-09-09 04:31:48
lastmod: 2024-09-09 04:31:48
status_changed: 2024-09-09 04:31:48
type: thesis
metadata_visibility: show
creators_name: SINAGA, INDRIYUNI
creators_id: NIM :2313351064
contributors_name: YUSHANANTA, PRAYUDHY
contributors_name: GINTING, DARIA BR
contributors_id: NIDN 4006107001
contributors_id: NIDN 4012076402
corp_creators: Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
corp_creators: Jurusan Kesehatan Lingkungan
corp_creators: D4 Sanitasi Lingkungan
title: PEMETAAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) SECARA SPASIAL DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS WAY MILI KECAMATAN GUNUNG PELINDUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2024
ispublished: pub
subjects: R1
divisions: 7
abstract: ABSTRAK

Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Gunung Pelindung menjadi masalah tertinggi di tahun 2023 dengan ditemukan kasus kejadian yang meningkat dari tahun tahun sebelumnya, dan banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya kejadian penyakit tersebut. Pada penelitian ini, penulis mengaplikasi kan Sistem Informasi Geograifs (SIG) untuk mengetahui gambaran peta kerentanan pada kejadian DBD berdasarkan jumlah kasus yang terlapor di UPTD Puskesmas Way Mili. Penelitian ini untukmengetahuisebarangeografisfaktorresikokejadian DBD secaraspasial di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Way Mili KecamatanGunungPelindung.
Pelaksanaan penelitian di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Way Mili Kecamatan Gunung Pelindung dari bulan Desember 2023 – Mei 2024. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan desain studi ekologi. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang didapat dari institusi-institusi terkait dan juga data primer. Metode yang digunakan dalam menentukan skoring atau pembobotan adalah dengan menggunakan AHP (Analytical Hierarchy Process) oleh Thomas L Saaty dan juga analisis spasial untuk melihat kecenderungan antar variabel berdasarkan wilayah. 
Gambaran kerentanan kejadian DBD di Kecamatan Gunung Pelindung berdasarkan analisis Weighted Overlay terbagi menjadi tiga kategori kerentanan, kejadian DBD di Kecamatan Gunung Pelindung daerah yang rentan untuk faktor risiko kejadian DBD terdapat pada Desa Negeri Agung. Untuk mengurangi kejadian DBD masyarakat harus lebih memperhatikan perilaku 3M, dengan melaksanakan dan mengubah kebiasaan tersebut maka penularan penyakit DBD dapat ditekan. Selain itu, perlu dilakukan proyeksi penyakit DBD untuk ramalan kedepan dengan bantuan software Geographic Information System (GIS) dalam bentuk pemetaan. 


Kata Kunci	: DBD, Spasial, GIS, AHP
Daftar bacaan 	: 34 ( 2006 – 2023)
date: 2024-10-15
date_type: published
full_text_status: restricted
institution: Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
department: Jurusan Kesehatan Lingkungan
thesis_type: diploma
thesis_name: other
citation:   SINAGA, INDRIYUNI  (2024) PEMETAAN FAKTOR RESIKO KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) SECARA SPASIAL DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS WAY MILI KECAMATAN GUNUNG PELINDUNG KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2024.  Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.   
document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6870/1/Sampul%20luar%20dan%20Dalam.pdf
document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6870/2/Abstrak.pdf
document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6870/3/Kata%20pengantar.pdf
document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6870/4/Daftar%20Isi%2C%20Tabel%2C%20Gambar%2C%20Lampiran.pdf
document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6870/5/BAB%20I.pdf
document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6870/6/BAB%20II.pdf
document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6870/7/BAB%20III.pdf
document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6870/8/BAB%20IV.pdf
document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6870/9/BAB%20V.pdf
document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6870/10/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
document_url: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6870/11/LAMPIRAN.pdf