%L repo6867 %X ABSTRAK Stroke non hemoragik adalah sumbatan pembuluh darah oleh tromboembolik, yang mengakibatkan daerah di bawah sumbatan tersebut mengalami iskemik, sehingga aliran darah di otak terhambat yang menyebabkan kerusakan jaringan otak, sebagai reaksi terhadap kerusakan jaringan otak terjadi inflamasi, yang diakui sebagai kontributor utama patofisiologi penyakit serebrovaskular. Salah satu penanda proses inflamasi adalah LED dan CRP. Peningkatan nilai LED menunjukan suatu proses inflamasi dalam tubuh seseorang, dan CRP diketahui sebagai respon terhadap kerusakan jaringan, infeksi dan peradangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai LED dan CRP pada pasien stroke non hemoragik. Metode penelitian ini bersifat deskriptif. Analisa data dilakukan secara univariat. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 371 pasien. Sampel penelitian ini sebanyak 30 sampel. Tempat penelitian di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persentase pasien stroke non hemoragik usia 35-45 tahun 3 orang (10,0%), usia 46- 55 tahun 6 orang (20,0%), usia 56-66 tahun 8 orang (26,6%), usia 66-75 tahun 12 orang (40,0%) usia >76 tahun 1 orang (3,4%). Pada jenis kelamin laki-laki sebanyak 19 orang (63,4%) dan perempuan 11 orang (36,4%). Jumlah dan persentase penderita stroke non hemoragik dengan kadar LED rata rata 28,1 mm/jam, minimum 1,0 mm/jam, dan maksimum 115,0 mm/jam, normal 5 orang (16,6%), dan tidak normal 25 orang (83,4%), Kadar CRP rata-rata 27,4 mg/L, minimum 6,0 mg/L, dan maksimum 48,0 mg/L, normal 3 orang (10,0%), dan tidak normal 27 orang (90,0%). Kata kunci : Stroke Non Hemoragik, LED, CRP Daftar Bacaan : 28 (2012-2022) %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T GAMBARAN LAJU ENDAP DARAH (LED) DAN C-REACTIVE PROTEIN (CRP) PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK %D 2024 %A AL-KAMILA KHOIRUNNISA