@phdthesis{repo6857, title = {SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleiferaL.) ASAL DESA MERAK BELANTUNG KECAMATAN KALIANDA LAMPUNG SELATAN}, school = {Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang}, month = {October}, year = {2024}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6857/}, author = {RIVANALDO, RIVANALDO}, abstract = {ABSTRAK Keberadaan radikal bebas memicu terjadinya berbagai macam penyakit, seperti penyakit jantung koroner, stroke, kanker, gagal ginjal, dan proses penuaan pada manusia. Radikal bebas merupakan salah satu bentuk atom atau molekul yang memiliki elektron tidak berpasangan di kulit terluarnya, sehingga bersifat sangat reaktif mencari pasangan dengan cara menyerang dan mengikat elektron yang berada disekitarnya, seperti lipid, protein, DNA, dan karbohidrat, sehingga bersifat toksik terhadap molekul biologi atau sel. Apabila molekul non radikal bertemu dengan radikal bebas, maka akan terbentuk suatu molekul radikal yang baru (Werdhasari, 2014).Terlalu banyak radikal bebas dalam tubuh dapat membuat tubuh mengalami stres oksidatif, yaitu kondisi dimana jumlah radikal bebas dalam tubuh lebih banyak daripada pertahanan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas (Sinaga, F. A, 2016). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi senyawa fitokimia dan aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun kelor dengan menggunakan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrihidazil). Hasil penelitian skrining fitokimia senyawa metabolit sekunder ekstrak etanol daun kelor menunjukkan adanya kandungan flavonoid, saponin, alkaloid, tanin, steroid dan triterpenoid. Uji antioksidan yang telah dilakukan menunjukkan hasilbahwa ekstrak etanol 96\% daun kelor memiliki aktivitas antioksidan kategori sedang dengan nilai IC50 sebesar 116,041 ppm. Kata kunci : Skrining Fitokimia, Antioksidan, DPPH, Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Daftar bacaan :63 (1979-2023)} }