%0 Thesis %9 Diploma %A AYU NURJANNAH, KHARISMA %A Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, %A Jurusan Kebidanan Metro, %A D-III Kebidanan Metro, %B JURUSAN KEBIDANAN METRO %D 2024 %F repo:6830 %I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG %T ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN PENGELUARAN ASI TIDAK LANCAR DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN NURUL MARFU’AH PENUMANGAN BARU TULANG BAWANG BARAT %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6830/ %X RINGKASAN ASI tidak lancar merupakan masalah yang dihadapi oleh sebagian ibu setelah melahirkan karena produksi ASI yang tidak mencukupi. Produksi ASI yang tidak mencukupi dapat mengakibatkan pemberian ASI ekslusif pada bayi tidak tercapai. Berdasarkan data dari TPMB Nurul Marfu’ah, S.Tr.,Keb, pada bulan Januari-Maret di dapatkan 3 dari 23 ibu nifas yang mengalami permasalahan dalam pengeluaran ASI. Berdasarkan hasil pengkajiandidapatkan data subjektif pada Ny.W usia 27 tahun, nifas hari ke-3 mengeluhkan pengeluaran ASI nyasedikit, bayi menjadi rewel dan ibu merasa cemas tidak bisa memberikan ASI secara ekslusif. Data objektif TD 100/70 mmHg, BB 60 kg, hasil perahan ASI hanya keluar 3 tetes, puting susu kotor dan payudara teraba lembek. Ditegakkan diagnosaP1A0 nifas hari ketiga dengan pengeluaran ASI tidak lancar. Rencana asuhan yang akan dilakukan yaitu dengan melakukan asuhan pada ibu nifas, pemberian pijat oksitosin, melakukan perawatan payudara dan edukasi pemenuhan kebutuhan nutrisi ibu menyusui. Pelaksanaan asuhan diberikan sebanyak 5 kali kunjungan dari tanggal 29 Maret sampai 02 April 2024 (selama 5 hari). Asuhan yang diberikan pada kunjungan 1-2yaitu perawatan masa nifas hari ketiga dan keempat, KIE tentang penyebab pengeluaran ASI tidak lancar dan penyebab bayi rewel, kebutuhan nutrisiselama menyusui, kebutuhan istirahat, melakukan pijat oksitosin, melakukan perawatan payudara, anjuran untuk rutin konsumsi tablet Fe 1x1 selama masa nifas dan mengajarkan teknik menyusui. Kunjungan 3-4 yaitu perwatan masa nifas hari kelima dan keenam melakukan pijat oksitosin, melakukan perawatan payudaradan menyusui bayi secara on demand. Kunjungan kelima yaitu perawatan masa nifas hari ketujuh, anjuran untuk melanjutkan asuhan yang telah diberikan dan jelaskan tanda bayi cukup ASI. Evaluasi setelah dilakukan 5 kali kunjungandidapatkan hasil bahwa setelah dilakukanpijat oksitosin selama ±30 menit telah mengalami peningkatan jumlah ASI yang sebelumnya keluar hanya beberapa tetes dan sekarang pengeluaran ASI nya menjadi semburan ASI yang lancar jika diukur menggunakan sendok makan, jumlah nya dapat lebih dari 6 sendok makan, bentuk payudara yang tidak lembek lagi, frekuensi pengeluaran ASI yang sebelumnya kurang dari 10 ml dan sekarang lebih dari 80 ml. Simpulan yang didapatkansetelah dilakukan pijat oksitosin yang dilakukan sepanjang tulang belakang punggung ibu, ini efektif untuk melancarkn pengeluaran ASI pada ibu nifas.Diharapkan ibu nifas tetap melakukan pijat oksitosin ini dan melakukan perawatan payudara agar kebersihan payudara tetap terjaga dan pengeluaran ASI semakin lancar. Kata Kunci : Nifas, ASI Tidak Lancar, Pijat Oksitosin DaftarBacaan : 38 (2017-2024)