%L repo6766 %X RINGKASAN Di Indonesia edema kaki dialami oleh ibu hamil trimester III, 40% edema dijumpai pada kehamilan normal, 60% edema dijumpai pada kehamilan hipertensi, 80% terjadi pada kehamilan dengan hipertensi dan proteinuria. Seorang wanita hamil dapat mengalami edema pada bagian-bagian tubuh, termasuk ekstremitas bawah (lokalisata) hingga seluruh tubuh. Selama proses kehamilan itu berlangsung terjadi perubahan secara fisik yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan terutama trimester III seperti sering buang air kecil, sesak nafas, nyeri punggung, nyeri ulu hati, konstipasi, insomnia, dispnea sehingga penulis melakukan studi kasus di PMB Nani Wijawati di Desa Merak Batin, Kec. Natar, Kab. Lampung Selatan. Metode yang digunakan dalam studi kasus ini yaitu menentukan lokasi dan waktu pelaksanaan, selanjutnya menetukan subjek laporan, lalu melakukan pengumpulan data melalui wawancara kepada Ny. N, lalu pemeriksaan fisik dan melalui studi dokumentasi yang didapat melalui dari buku catatan perkembangan. Setelah pemberian rendaman air hangat dengan garam dan kencur pada Ny. N selama 7 hari terhitung tanggal 15-21 April 2024 untuk mengurangi edema kaki berjalan dengan baik, diperoleh hasil pada Ny. N, bahwa pada kunjungan terakhir ibu mengatakan bahwa keluhannya tentang edema kaki sudah berkurang, awalnya pada tingkat grade 4 setelah dilakukan asuhan grade edema sekarang menjadi grade 0. Berdasarkan studi kasus yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa rendaman air hangat dengan garam dan kencur dapat mengurangi oedema. penulis mengharapakan bagi ibu hamil dengan melakukan rendaman air hangat dengan garam dan kencur ini dapat membantu mengurangi keluhan yang dirasakan dan ilmu yang diberikan dapat bermanfaat dan diterapkan. Kata kunci : Edema Kaki, Garam dan Kencur Daftar bacaan : 13 (2018-2023) %I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG %T PENERAPAN TERAPI RENDAM AIR KENCUR DAN GARAM PADA IBU HAMIL DENGAN OEDEMA KAKI DI PMB NANI WIJAWATI KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2024 %D 2024 %A DHEA SEVIRA