%L repo6696 %X ABSTRAK Kanker payudara merupakan kondisi dimana sel-sel payudara mengalami pertumbuhan yang tidak normal, tumbuh membentuk tumor dan tidak terkendali.Beberapa jenis kanker dapat kembali atau kambuh setelah pengobatan.Kekambuhan yang terjadi pada penderita kanker diawali oleh adanya sel kanker yang tidak sepenuhnya hilang pada saat pengobatan. Carcinoembryonic Antigen(CEA) adalah glikoprotein yang terlibat dalam adhesi sel yang diproduksi selama perkembangan janin,peningkatan kadar CEA dapat terdeteksi pada individu yang mengalami kanker salah satunya kanker payudara. CEA dapat berguna untuk memantau respon pengobatan termasuk kemoterapi dan berguna dalam tindak lanjut pascaoperasi kanker payudara untuk deteksi dini kekambuhan. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan kanker payudara yang menjalankan kemoterapi pada siklus ke III dan ke IV. Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan dari bulan Maret-Mei 2024. Sampel penelitian ini sebanyak 20 responden yang memenuhi kriteria. Hasil penelitian dengan metode ELISA didapatkan rata-rata kadar CEA siklus III 9,8040 ng/mLdengan nilai terendah sebesar 0,27 ng/mL dan tertinggi sebesar 64,7 ng/mL sedangkan rata-rata siklus IV 1,5390 ng/mLdengan nilai terendah sebesar 0,10ng/mL dan tertinggi 3,29 ng/mL. Hasil analisa data uji Mann-Whitneydidapatkan p=0,623 yang berarti tidak ada perbedaan antara siklus III dan IV pasien kanker payudara yang menjalankan kemoterapi. Kata kunci: kanker payudara, CEA , kemoterapi, ELISA Daftar bacaan : 33 (1975-2023) %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T PERBANDINGAN KADAR CARCINOEMBRYONIC ANTIGEN(CEA) PADA PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANKAN KEMOTERAPI PADA SIKLUS KE III DAN KE IV DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG %D 2024 %A KURNIA RANGGA PRATAMA