%0 Thesis %9 Diploma %A RENI MARTIANI, NI KOMANG %A Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, %A Jurusan Kebidanan Metro, %A D-III Kebidanan Metro, %B JURUSAN KEBIDANAN METRO %D 2024 %F repo:6669 %I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG %T ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN LUKA PERINEUM DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN ANDRIANA KECAMATAN BANJAR AGUNG KABUPATEN TULANG BAWANG %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6669/ %X RINGKASAN Ibu nifas dengan luka perineum merupakan menjadi salah satu masalah yang dialami ibu postpartum. Dari data yang diperoleh di TPMB Andiriana, S.ST pada bulan maret tahun 2024, terdapat sekitar 9 (69,2%) ibu nifas dengan luka perineum dari 13 ibu bersalin. Pada tanggal 25 Maret 2024, (nifas 6 jam) dilakukan pengkajian terhadap Ny.R didapatkan data subjektif ibu mengeluh nyeri pada jalan lahir, karena adanya luka jahitan pada perineum derajat 2, sehingga dilakukan penjahitan yang terdiri dari 1 jahitan bagian dalam dan 3 jahitan dibagian luar. Data objektif didapatkan TTV dalam batas normal, TFU 2 jari dibawah pusat dan pengeluaran lochea rubra. Ditegakkan diagnosa Ny.R Umur 34 tahun P3A0 postpartum 6 jam dengan luka perineum derajat 2. Rencana asuhan yang akan diberikan yaitu terapi nonfarmakologi, dengan cara mengonsumsi putih telur rebus sebanyak 4 butir per hari selama 5 hari. Pelaksanaan asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ny.R selama 6 hari, dari tanggal 25 maret- 30 maret 2024, yaitu memberikan edukasi nutrisi dengan protein tinggi atau isi piringku nifas, konsumsi paracetamol 500 mg diminum 3x1/hari, etabion 1x1 yang mengandung ferrous fumarate 91,27 mg, ascorbic acid 50 mg, folic acid 0,8 mg vit B12 7,5 mcg, cupri sulfate anydrate 0,2 mg, mangan sulfat monohydrate 0,2 mg diminum selama 30 hari, memberikan vitamin A 200.000 IU, dan mengonsumsi putih telur rebus 4 butir per hari selama 5 hari, dengan porsi 2 butir pagi hari dan 2 butir sore hari, yang mengandung zat kolin yang memiliki efek memperbaiki sel tubuh yang rusak sehingga jaringan baru akan cepat terbentuk menggantikan jaringan yang sudah rusak. Evaluasi asuhan kebidanan pada Ny.R usia 34 tahun P3A0 yang telah dilakukan kunjungan selama 6 hari sebanyak 6 x, dari kesembuhan yang terjadi, pada pengamatan progres kesembuhan luka perineum dilakukan setiap hari dengan penilaian skala “Reeda”, dimulai dari kunjungan awal pada tanggal 25 maret -30 maret 2024, memberikan perubahan dari awal kunjungan dengan skala 6 dan pada kunjungan terakhir berkurang menjadi skala 0. Kesimpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ny. R sudah tidak merasakan nyeri pada luka perineum pada hari ke 5. Berdasarkan hasil asuhan konsumsi putih telur rebus sebanyak 4 butir telur selama 5 hari mampu mempercepat penyembuhan luka perineum. Kata kunci : Luka perineum, putih telur rebus Daftar bacaan : 30 (2011-2023)