%L repo6659 %D 2024 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T PEMBUATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN AKRILIK RAHANG ATAS FREE END UNILATERAL DAN RAHANG BAWAH BILATERAL DENGAN KASUS ROTASI GIGI 44 DISERTAI RESORBSI TULANG ALVEOLAR %A Annisa Fadila %X RINGKASAN Gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) merupakan protesa yang menggantikan satu atau beberapa gigi yang hilang. Berdasarkan laporan kasus yang penulis dapatkan, gigi yang harus diganti rahang atas 11, 13, 15, 16, 21, 22, 24, 25, 26,27 dan rahang bawah 34, 35, 36, 37, 43, 45, 46, 47dengan rotasi gigi 44 disertai resorbsi tulang alveolar. Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui pemilihan elemen gigi penentuan desain, teknik penyusunan gigi, kendala-kendala dan cara mengatasinyadalam pembuatan gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) rahang atas free end unilateral dan rahang bawah bilateral dengan kasus rotasi gigi 44 disertai resorbsitulang alveolar. Prosedur pembuatan yang dilakukan adalah prosedur laboratorium meliputi persiapan model kerja, survey, block out, transfer desain, pembuatan cengkeram, biterim, penanaman artikulator, penyusunan gigi, waxContouring, flasking, boiling,packing, curing, deflasking,finishing dan polishing. Hasil, retensi dan stabilisasi cukup baik, warna gigi sesuai SPK.Simpulan, desain plat rahang atas fullplate dan rahang bawah berbentuk tapal kuda, cengkeram C pada gigi 23, 33 dan half Jackson pada gigi 14, 17, 44.Penyusunan gigi posterior kanan disusun tidak normal karena menyesuaikan dengan gigi yang migrasi.Kendala-kendala yang terjadi, saat penyusunan gigi membutuhkan pengurangan gigi di bagian servikal untuk mendapatkan oklusi yang baik. Saat packing, pada saat boiling out gips pecah akibat adanya undercut, pada saat deflasking bagian sayap anterior rang atas patah, hasil protesa terdapat sedikit porus. Tekniker harus lebih teliti dan mempunyai keterampilan, agar tidak terjadi kesalahan pada saat protesa sudah menjadi akrilik. Kata Kunci : GTSL, Rotasi, Resorbsi tulang alveolar Daftar bacaan : 23 (1991-2022)