%0 Thesis %9 Diploma %A APRILLIA M, MALINDA %A POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG, %A JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS, %A D4 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS, %B JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS %D 2024 %F repo:6646 %I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG %T HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, KONTAK ERAT, FAKTOR RISIKO DENGAN HASIL PEMERIKSAAN TUBERKULIN DI KABUPATEN PESAWARAN %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6646/ %X ABSTRAK Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis dan sering terjadi pada anak-anak. Beberapa risiko yang berpengaruh adalah kontak erat, tingkat pengetahuan, usia, status gizi, penyakit penyerta, dan riwayat BCG. Diagnosis TB pada anak sering dilakukan dengan uji tuberkulin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, kontak erat, faktor risiko dengan hasil pemeriksaan tuberkulin di Kabupaten Pesawaran. Jenis penelitian ini studi observasional dengan pendekatan Cross Sectional, dilakukan pada bulan Februari s.d. Mei 2024 menggunakan metode Regresi Logistik. Responden berjumlah 103 anak yang terdiri dari 52 anak (50.5%) laki-laki. Distribusi usia dominan berusia 1-5 tahun berjumlah 63 anak (61.2%). Hasil penelitian menunjukan bahwa Status gizi (p-value=0.029) dan kontak erat (p-value=0.000) memiliki hubungan dengan hasil tuberkulin di Kabupaten Pesawaran. Sedangkan tingkat pengetahuan, usia, dan riwayat imunisasi (p-value>0.05) tidak ada hubungan dengan hasil tuberkulin. Variabel penyakit penyerta tidak dapat di analisis karena seluruh responden tidak memiliki penyakit penyerta lain. Variabel paling dominan berhubungan dengan hasil tuberkulin adalah kontak erat dengan OR 29.225 (95% Cl OR: 7.621 – 112.069) artinya anak dengan kontak erat lebih berisiko mendapatkan hasil tuberkulin positif sebanyak 29,2 kali dibandingkan dengan anak yang tidak kontak erat. Kata Kunci: Tuberkulosis, Tuberkulin, Kontak Erat, Status Gizi. Daftar Bacaan: 49 (2015 – 2024)