TY - THES PB - Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang Y1 - 2024/10/15/ ID - repo6642 M1 - diploma TI - PENGARUH PENYULUHAN MENGGUNAKAN MEDIA PHANTOM GIGI TERHADAP PENGETAHUAN MENGGOSOK GIGI YANG BENAR PADA SISWA/I KELAS 2-4 SDN 1 GEDUNG MENENG TAHUN 2024 UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6642/ A1 - SAFITRI, ZURITA N2 - ABSTRAK Menggosok gigi merupakan hal penting yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. (Arianto, dan Meilendra, 2020). Berdasarkan hasil survei Riskesdas (2018), menggosok gigi dengan benar belum menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia. Persentase menggosok gigi setiap hari penduduk Indonesia mencapai 94,7 %, sedangkan menggosok gigi dengan benar hanya 2,8%. Kemudian berdasarkan kelompok usia 5-9 tahun diprovinsi Lampung menggosok gigi setiap hari sebesar 95,80%, namun hanya 0,40% yang menggosok gigi dengan benar. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah dasar merupakan upaya untuk meningkatkan pengetahuan dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut (Nurmalasari, 2021). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan menggunakan media phantom gigi terhadap pengetahuan cara menggosok gigi yang benar pada siswa/i kelas 2-4. Populasi penelitian ini adalah siswa/i kelas 2-4 dengan jumlah 39 siswa/i SDN 1 Gedung Meneng Tahun 2024. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling sehingga total keseluruhan anggota populasi dijadikan sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan sebelum dilakukan penyuluhan untuk kriteria baik tidak ada 0%, namun sesudah dilakukan penyuluhan pengetahuan dengan kriteria baik menjadi 97,4%. Untuk pengaruh penyuluhan menggunakan media phantom mendapatkan hasil 0,000, sehingga P-Value < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa penyuluhan menggunakan media phantom gigi berpengaruh terhadap pengetahuan cara menggosok gigi yang benar. Kata Kunci : Penyuluhan, Phantom Gigi, Pengetahuan, Menggosok Gigi Daftar Bacaan : 21 (2010-2022) AV - restricted ER -