@phdthesis{repo6625, school = {Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang}, month = {October}, year = {2024}, title = {HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK TERHADAP KADARC-Reactive Protein (CRP) DAN HITUNG JUMLAH LEUKOSIT PADA PEROKOK AKTIF}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6625/}, author = {SAVIRA, AMELIA DIAN}, abstract = {ABSTRAK Paparan dari asap rokok yang mengandung zat kimia berbahaya menyebabkan seorang perokok memiliki inflamasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok, seperti CRP dan jumlah Leukosit. Kadar CRP meningkat setelah terjadinya peradangan dan leukosit meningkat ketika masuknya paparan asap rokok ke dalam tubuh manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok berdasarkan lama merokok dan konsumsi rokok per hari terhadap kadar C-Reactive Protein (CRP) dan hitung jumlah Leukosit pada perokok aktif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2024. Populasi dalam penelitian ini ialah perokok aktif dengan usia {\ensuremath{>}} 40 tahun, dengan sampel sebanyak 30 responden yang dianggap memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian didapatkan responden dengan lama merokok 5-10 tahun sebanyak 17 responden (56,7\%) dan {\ensuremath{>}} 10 tahun sebanyak 13 responden (43,3\%). Dengan Konsumsi rokok berdasarkan derajat merokok ringan, sedang, dan berat yang masing masing 10 responden (33,3\%). Dengan kadar CRP tertinggi 24 mg/L sebanyak 3 responden (10\%), 12 mg/L sebanyak 1 responden (3,33\%) dan 26 responden (86,5\%) dengan hasil negatif. Analisa bivariat menggunakan uji chi square menunjukan tidak adanya hubungan kebiasaan merokok terhadap kadar C-Reactive Protein dengan p value {\ensuremath{>}} 0,05 dan tidak ada hubungan kebiasaan merokok terhadap hitung jumlah leukosit dengan p value {\ensuremath{>}} 0,05. Kata Kunci : Perokok Aktif, Leukosit, C-Reactive Protein Daftar bacaan : 35 (2005-2023)} }