%0 Thesis %9 Diploma %A SARI, MUTIARA ARUM %A POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG, %A JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS, %A D3 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS, %B JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS %D 2024 %F repo:6615 %I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG %T HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN SOSIAL DAN BUDAYA DENGAN PENYEBARAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HANURA KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6615/ %X ABSTRAK Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang menimbulkan gangguan kesehatan dan sangat berdampak pada kematian. Dengan gejala klinis seperti demam, kelelahan, lemas, kejang, keringat berlebih, mual dan muntah. Faktor lingkungan sosial dan budaya merupakan segala sesuatu yang merujuk pada aspek-aspek yang berkaitan dengan cara hidup, nilai-nilai, tradisi, perilaku dan kebiasaan yang terjadi dalam suatu masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kebiasaan keluar rumah pada malam hari, kebiasaan menggunakan obat anti nyamuk, kebiasaan menggunakan kelambu berintektisida, dan kebiasaan menggantung pakaian dengan penyebaran malaria di wilayah kerja Puskesmas Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Penelitian bersifat analitik dengan desain cross-sectional. Analisa stastistik dilakukan dengan uji chi-square. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2024. Sampel pada penelitian ini adalah 35 responden yang dinyatakan positif malaria yaitu 12 kasus malaria Plasmodium falciparum, 14 kasus malaria Plasmodium vivax, dan 9 kasus malaria Plasmodium campuran di wilayah kerja Puskesmas Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan keluar rumah pada malam hari (p=0.029), kebiasaan menggunkan obat anti nyamuk (p=0.047), kebiasaan menggunakan kelambu berintektisida (p=0.034) dan kebiasaan menggantung pakaian (p=0.034) dengan penyebaran malaria di wilayah kerja Puskesmas Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Kata Kunci : Malaria, lingkungan, sosial, budaya, penyebaran malaria. Daftar Bacaan : 31 (2000-2023)