%L repo6595 %D 2024 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T GAMBARAN KADAR FERRITIN PADA PENDERITA THALASEMIA DI RSUD PRINGSEWU TAHUN 2023 %A ELVIRA NUR EFENDI %X ABSTRAK Thalasemia disebabkan oleh kelainan bawaan pada sintesis hemoglobin (Hb), yang membutuhkan transfusi darah. Sedangkan transfusi darah berulang dapat menyebabkan komplikasi, termasuk kelebihan zat besi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penderita thalasemia yang melakukan pemeriksaan kadar ferritin di RSUD Pringsewu tahun 2023 yang meliputi karakteristik, disitribusi frekuensi kadar ferritin, dan nilai normal dan tidak normal kadar ferritin. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan analisis data univariat. Sampel penelitian 50 penderita thalasemia yang melakukan pemeriksaan ferritin. Penelitian dilakukan di RSUD Pringsewu. Hasil penelitian didapatkan penderita thalasemia yang melakukan pemeriksaan kadar ferritin tahun 2023 ada pada kelompok usia balita-remaja yaitu usia>1-19 tahun. Pada laki-laki ada 30 penderita (60,0%) dan perempuan 20 penderita (40,0%). Kadar ferritin tertinggi yaitu >13.200 ng/mL, terendah 214ng/mL dan rata-rata 5.427ng/mL. Penderita yang yang memiliki kadar ferritin tinggi ada pada kelompok usia balita hingga remaja yaitu usia >11-19 tahun dengan jumlah 49 orang dan yang memiliki kadar ferritin normal ada 1 penderita pada usia >10-19 tahun. Berdasarkan jenis kelamin, penderita yang memiliki kadar ferritin tinggi pada laki-laki 29 penderita, perempuan 20 penderita dan yang memiliki kadar ferritin normal pada laki-laki 1 penderita. Penderita yang memilki kadar ferritin normal ada 1 penderita (2,0%) dan yang tidak normal 49 pen derita (98,0%). Kata kunci : Thalasemia, Zat Besi, Kadar Ferritin Daftar bacaan : 30 (2014-2024)