TY - THES TI - KARAKTERISASI MUTU EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) ASAL DESA MERAK BELANTUNG KECAMATAN KALIANDA LAMPUNG SELATAN AV - restricted N2 - ABSTRAK Moringa oleifera L. dapat dimanfaatkan sebagai obat antiinflamasi, antimikroba, antihiperglikemik, antioksidan, dan antikanker. Daun kelor ini mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan triterpenoid. Untuk mendapatkan senyawa metabolit sekunder perlu dilakukan proses ekstraksi untuk menarik komponen kimianya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas mutu ekstrak daun kelor asal Desa Merak Belantung Kecamatan Kalianda Lampung Selatan dengan parameter mutu ekstrak yang ada pada Farmakope Herbal Indonesia Edisi II tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan melakukan beberapa pengujian parameter mutu ekstrak yaitu rendemen, sifat organoleptik, kandungan kimia, kadar flavonoid total, kadar air, kadar abu, dan kadar abu tidak larut asam. Dari hasil penelitian didapatkan hasil yang memenuhi persyaratan pada Farmakope Herbal Indonesia Edisi II tahun 2017 dengan hasil rendemen 10,135%, kadar air 8,567%, kadar abu 3,63%, dan kadar abu tidak larut asam 0,9%. Mempunyai sifat organoleptik ekstrak kental, warna hijau kehitaman, bau khas dan rasa sedikit kelat, positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid dan triterpenoid. Hasil yang tidak memenuhi syarat yaitu kadar flavonoid total yang dihitung sebagai kuersetin sebesar 5,789%. Kata kunci : Moringa oleifera L., Ekstrak, Etanol, Karakterisasi Daftar bacaan : 34 (1985-2023) A1 - SAPUTRI, NADIA PB - POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG ID - repo6583 UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6583/ Y1 - 2024/10/15/ M1 - diploma ER -