%0 Thesis %9 Diploma %A NURCAHYA, INTAN %A POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG, %A JURUSAN KEBIDANAN, %A D4 KEBIDANAN, %B JURUSAN KEBIDANAN TANJUNGKARANG %D 2024 %F repo:6553 %I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG %T HUBUNGAN UMUR, PARITAS DAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA PERDARAHAN POST PARTUM DI RSUD ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2021-2023 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6553/ %X ABSTRAK Penyebab perdarahan post partum paling sering adalah atonia uteri serta retensio plasenta, penyebab lain kadang-kadang adalah laserasi serviks atau vagina, ruptur uteri dan inversi uteri (Saifuddin, 2014). Kementerian Kesehatan RI mencatat 7.389 ibu di Indonesia meninggal pada tahun 2021. Sebanyak 1.320 ibu meninggal akibat perdarahan. Menurut Profil Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2022 AKI mencapai 96 kasus dimana 24 kasus dikarenakan perdarahan post partum. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan umur, paritas dan anemia dengan kejadian retensio plasenta pada perdarahan post partum di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek tahun 2021-2023. Metode pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross Sectional menggunakan teknik Total Sampling. Jumlah sampel 102 responden. Uji statistik menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil analisis univariat mayoritas umur beresiko 45 (65,2%), 29 paritas beresiko (69,0%), anemia 48 (51,6%). Hasil penelitian hubungan umur, paritas dan anemia masing-masing sebagai berikut umur nilai ρ value 0,001 < 0,05 OR 18.750, paritas ρ value 0,001 < 0,05 OR 4.814, anemia 0,024 < 0,05 OR 8.174. Kesimpulannya adalah ada hubungan umur, paritas dan anemia dengan kejadian retensio pada perdarahan postpartum di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek tahun 2021-2023. Disarankan bagi petugas kesehatan agar dapat memberi asuhan pada ibu hamil sehingga dapat mencegah perdarahan post partum dan dapat menekan Angka Kematian Ibu. Kata Kunci : Umur, Paritas, Anemia, Retensio Plasenta Daftar Bacaan : 40 (2013 – 2023)