%L repo6505 %X ABSTRAK Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 yang tidak terkontrol dalam jangka waktu yanglama dapat mengakibatkan komplikasi pada DM baik komplikasi mikrovaskularmaupun makrovaskular. Pencegahan terhadap timbulnya komplikasi pada diabetestersebutdapatdilakukanpengawasaneratterhadapkadar glukosa darahyaitudengan pemeriksaan glukosa darah puasa dan HbA1c. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui karakteristik penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 berdasarkanglukosa darah puasa dan kadar HbA1c di Rumah Sakit Advent Bandar LampungTahun2023.DatahasilpenelitiandapatmemberikaninformasibarukepadamasyarakatterhadappentingnyapemeriksaanglukosadarahdanHbA1cagardapatmencegahkomplikasibagiparapenderitaDiabetesMellitus,sehinggapenderita dapat menjaga pola hidup sehat. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif.Penelitianterhadap180sampel. Hasilpenelitian dari distribusikadar glukosadarah puasa didapatkanrata-rata glukosa darahpuasa 178 mg/dL, nilai terendah78 mg/dL, dan nilai tertinggi 429 mg/dL. Hasil distribusi kadar HbA1c didapatkankadarHbA1crata-rata7,1%,nilaiterendah5,0%,dannilaitertinggi18,5%.Distribusi frekuensi pengendalian DM Tipe 2 berdasarkan kadar HbA1c dengankriteriaburuk124orang(68,8%),kriteriasedang37orang(20,6%),dankriteria baik19orang(10,6%). KataKunci :Glukosadarah puasa,HbA1c,DiabetesMellitus DaftarBacaan : 28(2009-2023) %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T GAMBARAN GLUKOSA DARAH PUASA DAN KADAR HbA1c PADA PENDERITA DIABETES MELITTUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023 %D 2024 %A CORNELIA BUNGAWALIKATRIN