%0 Thesis %9 Diploma %A Maulana, Apta Hikmal %A Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, %A Jurusan Keperawatan, %A D3 Keperawatan Kotabumi, %B Jurusan Keperawatan %D 2024 %F repo:6497 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T PENERAPAN TERAPI INHALASI UAP MINYAK KAYU PUTIH PADA LANSIA PENDERITA ASMA BRONKHIAL YANG MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI II LAMPUNG UTARA %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6497/ %X ABSTRAK Lansia yang menderita asma akan mengalami gejala berupa sesak napas yang lebih buruk. Asma merupakanradang kronik bersifat hiperresponsif sehingga jalan napas menjadi tersumbat dan aliran terhambat karena konstruksi bronkus sehingga napas menjadi sesak. Pemberian inhalasi uap dengan aromaterapi minyak kayu putih dapat menjadi pilihan intervensi dalam mengatasi sesak. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran penerapan terapi inhalasi uap menggunakan minyak kayu putih pada lansia penderita asma bronkial untuk mengatasi masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subyek penelitian adalah lansia usia diatas 60 tahun data di kumpulkan dengan wawancara dan observasi,diagnosis yang ditegakkan bersihan jalan napas tidak efektif. Implementasi yang dilakukan adalah terapi inhalasi uap menggunakan minyak kayu putih. 3 kali terbimbing dan 3 kali mandiri dilakukan selama 10-15 menit. Evaluasi meliputi aktivitas fisik meningkatkeluhan sesak menurun, produksi sputum menurun, bunyi wheezing menurun, frekuensi napas membaik, pola napas membaik dan saturasi oksigen meningkat. Hasil dari penelitian ini setelah dilakukan terapi inhalasi uap yang dilakukan sealama 3 hari didapatkan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif teratasi ditandai dengan Tn.K mampu mengeluarkan dahak, tidak terdengar suara wheezing dan terjadi penurunan produksi sputum.