@phdthesis{repo6479, school = {Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang}, year = {2024}, title = {TEKNIK PEMBUATAN PROVISIONAL BRIDGE AKRILIK PADA GIGI 25,26,27 DAN RETENSI PADA GIGI 24 DENGAN MATERIAL ELASTOMER POLYVINYL SILOXANE}, month = {October}, author = {KIANA, ESTY TEJA}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6479/}, abstract = {RINGKASAN Provisional Prothesis adalah restorasi sementara yang di rancang untuk meningkatkan estetika dan stabilisasi serta memiliki waktu terbatas atau sementara,setelah itu digantikan protesa definitive. Berdasarkan kasus yang penulis dapatkan, hal hal apa yang perlu diperhatikan pada Teknik pembuatan provisional bridge akrilik pada gigi 25,26,27 dan retensi pada gigi 24 material elastomer polyvinyl siloxane. Tujuan penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui manfaat provisional bridge, Teknik pembuatan provisional bridge pada gigi 25,26,27 dan retensi pada gigi 24 dengan bahan cetak elastomer impression, keuntungan dari pembuatan provisional bridge dengan elastomer material, dan hambatan-hambatan yang dihadapi dan cara mengatasi pada saat pembuatan provisional bridge akrilik pada gigi 25,26,27 dan retensi pada gigi 24 dengan material elastomer polyvinyl siloxane. Prosedur pembuatan, komponen bridge dibentuk dengan pola malam lalu dicetak menggunakan bahan cetak elastomer, setelah itu pola malam dihilangkan, kemudian cetakan diisi dengan self curing acrylic, setelah itu dilakukan carving, finishing, dan poleshing. Bentuk provisional bridge baik sesuai anatomi dan warna provisional bridge sesuai dengan SPK, protesa halus dan mengkilap, tetapi terdapat sedikit porus pada protesa, oklusi pada rahang atas dan rahang bawah berkontak cukup baik dan tidak ada gigitan yang terbuka, adaptasi terhadap servikal cukup baik, tetapi pada bagian mesial sedikit terbuka, fitting pada model kerja cekat dan tidak mudah lepas. Kata kunci Daftar bacaan : Provesional Bridge, Elastomer Polyvinyl Siloxane : 16 (1997 - 2022)} }