TY - THES TI - ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA DENGAN GIZI KURANG DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN RATNA WULAN SARI LAMBU KIBANG TULANG BAWANG BARAT AV - restricted N2 - RINGKASAN Gizi kurang adalah anak yang mengalami kekurangan gizi yang parah yang disebabkan oleh terlalu sedikitnya mengkonsumsi energi protein dalam makanan sehari-hari. Berdasarkan data kejadian balita yang mengalami gizi kurang di praktik mandiri bidan Ratna wulan Sari, A.Md.,Keb tepatnya di tiyuh sumber rejo terdapat 10 anak (13,6%) salah satunya An. M. Pemeriksaan BB/U dan BB/TB An. M usia 46 bulan 6 hari menunjukan berada <-2 sd dan hasil pemeriksaan KPSP 42 bulan anak mendapatkan skor ?ya= 9 dan tidak= 1. sehingga ditegakkan diagnosa An. M usia 46 bulan 6 hari dengan gizi kurang. Hasil KPSP anak mengalami meragukan pada aspek sosialisasi dan kemandirian anak belum bisa menggunakan baju kaos t-shirt sendiri tanpa bantuan ibu. Rencana asuhan yang diberikan yaitu inform consent, Edukasi tentang asupan makanan bergizi, kolaborasi dengan tim kesehatan terkait pemberian makanan tambahan, memperbaiki pola makan anak, stimulasi anak dan melakukan monitoring. Pentalaksanaan An. M telah dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan selama 11 hari dimulai dari pertemuan ke-1 pada tanggal 25 Maret 2024 sampai dengan pertemuan ke 6 pada tanggal 04 April 2024. Asuhan yang diberikan yaitu pemeriksaan antropometri dan KPSP, KIE tentang gizi kurang balita, edukasi asupan makanan bergizi dan pola makan, pemberian PMT modisco serta mengajarkan ibu cara membuatnya, stimulasi sosialisasi dan kemandirian anak serta menganjurkan ibu untuk rutin melakukan pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan anak di fasilitas kesehatan. Setelah dilakukan asuhan selama 11 hari berat badan anak berhasil naik 0,4 kg (400 gram) dan anak sudah bisa menggunakan baju kaos t-shirt sendiri tanpa bantuan ibu. Evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan sebanyak 6 kali pertemuan dengan pemberian PMT susu modisco dan dengan menstimulasi anak terjadi penambahan berat badan dan anak sudah bisa menggunakan baju kaos sendiri tanpa bantuan ibu. Pada kunjungan awal berat badan anak 11,7 kg menjadi 12,1 kg berat badan anak naik (400 gr). Simpulan setelah dilakukan asuhan pada balita gizi kurang yang dialami An. M telah terjadi peningkatan berat badan. Saran bagi ibu balita gizi kurang hendaknya memperhatikan pola makan anak dan rutin untuk memeriksakan berat badan dan perkembangan anaknya yaitu dengan posyandu setiap bulan. Kata kunci : Balita Gizi Kurang Daftar bacaan : 34 (2014-2024) A1 - YANI, RINDI PB - POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG ID - repo6449 UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6449/ Y1 - 2024/10/15/ M1 - diploma ER -