%0 Thesis
%9 Diploma
%A ASMA RAIHANAH, ATIQAH
%A Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang,
%A Jurusan Kebidanan Metro,
%A D-III Kebidanan Metro,
%B JURUSAN KEBIDANAN METRO
%D 2024
%F repo:6428
%I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG
%T ASUHAN KEBIDANAN NEONATUS DENGAN IKTERUS FISIOLOGIS   DI TPMB SEPTI YANINGSIH KARYA MAKMUR LAMPUNG TIMUR
%U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6428/
%X RINGKASAN    Neonatus merupakan bayi baru lahir sampai dengan usia 28 hari. Ikterus neonatus  merupakan suatu kondisi munculnya warna kuning di kulit bayi. Hasil pengkajian data  subjektif ibu mengatakan bayinya terlihat kuning, data objektif keadaan umum latergi, BB  2900 gram, PB 49 cm, LK 34 cm, LD 33 cm, kulit bayi berwana kuning dari wajah sampai  leher, reflek sucking kurang baik sehingga ditegakkan diagnosa bayi Ny. L usia 3 hari dengan  ikterus fisiologis. Rencana asuhan yang akan diberikan yaitu edukasi ibu untuk memberikan  ASI secara on demand, jemur bayi dibawah sinar matahari pagi, ajarkan ibu teknik menyusui  dengan benar, edukasi personal hygiene bayi.  Pelaksanaan asuhan dilakukan 5 kali kunjungan. Kunjungan pertama mengedukasi ibu  untuk memberikan ASI sesering mungkin, mengedukasi ibu untuk menjemur bayi di bawah  sinar matahari selama 15-30 menit pada pukul 7-9 pagi, mengedukasi ibu personal hygiene,  mengajarkan ibu mengenai teknik menyusui dengan benar. Kunjungan kedua mengevaluasi  teknik menyusui, menganjurkan ibu menyusui bayinya secara on demand, menganjurkan ibu  tetap menjemur bayi, mengevaluasi personal hygiene bayi, edukasi perawatan tali pusat.  Kunjungan ketiga memotivasi ibu untuk tetap menyusui secara on demand, melanjutkan  penjemuran bayi, mengedukasi perawatan tali pusat yang baru lepas. Kunjungan keempat  memberikan pujian pada ibu karena telah melakukan anjuran yang diberikan, memotivasi ibu  tetap memberikan ASI secara on demand, mengingatkan ibu tetap melakukan teknik menyusui  dengan benar, mengingatkan ibu tetap menjaga personal hygiene, mengevaluasi ibu dalam  perawatan tali pusat yang baru lepas. Kunjungan kelima, memotivasi ibu tetap memberikan  ASI secara on demand, mengedukasi ibu untuk memberikan ASI Esklusif selama 6 bulan,  mengingatkan ibu tetap menjaga personal hygiene dan kehangatan bayi, mengedukasi ibu  tanda bahaya neonatus, mengedukasi ibu untuk mengikuti posyandu bulan depan.  Evaluasi setelah dilakukan 5 kali kunjungan selama 6 hari. Didapatkan hasil pada  kunjungan keempat By. Ny. L usia 6 hari warna kulit sudah berwarna kemerahan, bayi sudah  menyusu 8-12 kali/hari, BAK 6-7x/hari warna kuning jernih dan BAB sebanyak 2-3x/hari  warna kuning, ibu sudah dapat melakukan teknik menyusui dengan benar.  Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada Bayi Ny.  L kuning dapat teratasi. Saran bagi TPMB agar dapat memberikan KIE mengenai pentingnya  ASI, menjemur bayi di pagi hari pukul 7-9 pagi selama 15-30 menit, memberikan ASI kepada  bayinya secara on demand (sesuai keinginan bayi), memberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan  Kata Kunci : Ikterus Fisiologis, Neonatus  Daftar Bacaan : 36 (2014-2024)