TY - THES PB - POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG A1 - Lestari, Serly Dwi Y1 - 2024/10/15/ AV - restricted ID - repo6420 M1 - diploma N2 - ABSTRAK Di Indonesia Metamfetamin merupakan narkotika golongan pertama yang apabila dikonsumsi dapat menyebabkan ketergantungan obat (adiksi) sehingga seseorang dapat mengkonsumsi terus menerus dalam jangka waktu yang panjang bahkan sampai bertahun-tahun. Efek kronis terhadap kesehatan fisik akibat mengkonsumsi metamfetamin berlebihan dan dalam waktu yang lama dapat menimbulkan gangguan fungsi jantung, paru-paru, ginjal dan hati. Hati merupakan tempat utama metabolisme metamfetamin dengan bantuan enzim sitokrom P45 2D6, apabila organ hati mengalami kerusakan enzim organ hati yaitu SGOT dan SGPT akan lepas ke aliran darah sehingga akitivitas di dalam darah akan meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lama penggunaan metamfetamin dengan aktivitas SGOT dan SGPT. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Way Hui Bandar Lampung dan Laboratorium Klinik Pramitra Biolab Way Halim Bandar Lampung, pada bulan Maret-Mei 2024. Sampel penelitian berjumlah 32 warga binaan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi serta bersedia menjadi responden untuk dilakukan pemeriksaan SGOT dan SGPT menggunakan alat kimia analyer. Metode penelitian ini menggunakan fotometer kinetik. Analisa data menggunakan uji korelasi Spearman?s rho, hasil uji menunjukkan bahwa p>0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara lama penggunaan metamfetamin dengan aktivitas SGOT dan SGPT. Kata Kunci : Metamfetamin, Fungsi Hati, Enzim SGOT dan SGPT Daftar Bacaan : 36 (2007-2024) TI - Hubungan Antara Lama Penggunaan Metamfetamin dengan Aktivitas Sgot dan Sgpt pada Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Way Hui Bandar Lampung UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6420/ ER -