%L repo6414 %X ABSTRAK Kemajuan ilmu pengetahuan, pemahaman dan teknologi membuat konsumen semakin sadar akan nilai gizi dan pentingnya bahan tambahan pangan (BTP) yang ditambahkan pada makanan. Bahan tambahan pangan yang dilarang telah diatur dalam peraturan menteri kesehatan republik indonesia RI.No.722/per/IX/ 1988 BTP. Bahan tambahan lain yang dilarang namun masih umum digunakan adalah boraks. Pempek adalah makanan tradisional yang bahan utamanya yaitu daging ikan makanan ini adalah salah satu makanan yang tingkat konsumsi nya sangat tinggi. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis ada tidaknya boraks pada pempek secara kualitatif, menganalisis kadar boraks pada pempek secara kuantitaif. Penelitian ini bersifat deksriptif dengan desain penelitian cross sectional dan menggunakan analisa data univariat dari 15 sampel pempek. Metode penelitian ini adalah kualitatif kertas kurkumin dan kuantitatif dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2024 di laboratorium Kimia Amami Jurusan Teknologi Laboratorium medis Poltekkes TanjungKarang. Hasil penelitian secara kualittaif ini didapatkan 15 sampel negatif atau teridentifikasi tidak mengandung boraks. Kata Kunci : Boraks, Pempek, Spektrofotometri UV-Vis Daftar Bacaan : 23 (2008-2022) %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T IDENTIFIKASI BORAKS PADA PEMPEK DI PASAR TRADISIONAL GUDANG LELANG TELUK BETUNG KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024 %D 2024 %A AJENG KARTIKA PUTRIE