%L repo6401 %D 2024 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T PENERAPAN KOMPRES HANGAT UNTUK MENURUNKAN HIPERTERMIA PADA ANAK KEJANG DEMAM DIRUANG EDELWEIS RUMAH SAKIT HANDAYANI %A Dhiki Ramadhani Suga %X ABSTRAK Kejang demam merupakan kelainan neurologis yang paling sering terjadi pada anak, biasanya gangguan yang timbul akibat peningkatan suhu tubuh yang abnormal (suhu >38°C). Kejang demam sering dikaitkan dengan epilepsi dan risiko keterbelakangan mental pada anak. Penyebab anak mengalami kejang demam belum bisa diketahui dengan pasti. Sebagian besar kasus berkaitan dengan demam tinggi yang terjadi karena infeksi telinga, cacar air, tonsilitis, atau infeksi virus flu. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penerapan tindakan kompres hangat untuk menurunkan hipertermia pada anak yang mengalami kejang demam. Metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan kompres hangat terhadap 1 orang pasien kejang demam pada anak dengan masalah hipertermia di Rumah Sakit Handayani Lampung Utara yang dilaporkan dalam bentuk studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan tindakan kompres hangat selama tiga hari menunjukkan terjadinya penurunan suhu tubuh dan berkurangnya kulit kemerahan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tindakan kompres dapat menurunkan tanda dan gejala serta mengatasi hipertermia pada pasien kejang demam. Perawat diharapkan dapat menerapkan tindakan kompres hangat kepada anak untuk mencegah kenaikan suhu tubuh.