@phdthesis{repo6354, title = {GAMBARAN ANGKA KUMAN DAN BAHAN TAMBAHAN MAKANAN (BTM) PADA MAKANAN JAJANAN KUE BASAH DI PASAR WAY HALIM KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024}, school = {POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG}, month = {October}, year = {2024}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6354/}, author = {SILVIANDA, LESKA}, abstract = {Kontaminan makanan adalah bahan biologi atau kimia, bahan asing atau bahan lainnya yang tidak sengaja di tambahkan pada makanan yang dapat membahayakan keamanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil dengan pemeriksaan dengan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan No. 13 Tahun 2019 Tentang Batas Maksimal Cemaran Mikroba dalam pangan olahan. Serta pemeriksaan Bahan Tambahan Makanan (BTM) sesuai dengan Permenkes RI No. 033 tahun 2012 tentang Bahan Tambahan Makanan. Sampel pada penelitian ini adalah 5 jenis kue basah dari 5 pemasok yang di ambil dengan lokasi penjualan dan ciri-ciri kue paling beresiko, 5 pedagang sebagai respondents. Pengecekan angaka kuman dilakukan di Laboratorium Kesehatan Lingkungan Tanjungan Karang dengan metode TPC (Total Plate Count)atau ALT (Angka Lempeng Total) sedangkan pemeriksaan Formalin, Rhodamin B dan Boraks berasal dari pemeriksaan di UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi Lampung. Pemeriksaan Gambaran Angka Kuman yang di peroleh tidak memenuhi syarat adalah 3 sampel kue dari 5 sampel yang dilakukan pengecekan, masih kurang kesadaran pedagang dalam mencuci tangan, lokasi berjualan yang dekat dengan selokan, Kamar mandi/WC umum dan jalan raya yang bisa menimbulkan datangnya vektor seperti lalat juga terkontaminasi dari udara dan masih ada kue yang tidak di tutup.Bahan Tambahan Makanan (BTM)meliputi formalin, Boraks, dan Rhodamin B dinyatakan satu sampel formalin pada pengecekan kedua dinyatakan positif dengan kandungan 0.4, pada sampel Rhodamin B dan Boraks dinyatakan negatif. Kata Kunci : Angka Kuman Bahan Tambahan Makanan (BTM) Daftar Bacaan : 17 (2007-2023)} }