%0 Thesis %9 Diploma %A HANIFAH, TITAH ESTU %A POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG, %A JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS, %A D4 TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS, %B JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS %D 2024 %F repo:6334 %I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG %T HUBUNGAN NEUTROFIL GRANULA TOKSIK, JUMLAH NEUTROFIL ABSOLUT, DAN JUMLAH LEUKOSIT DENGAN BAKTERI PADA PASIEN ISPA DI RSUD JEND. AHMAD YANI KOTA METRO %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6334/ %X Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang perlu diperhatikan. ISPA dapat disebabkan salah satunya karena bakteri. Ketika terjadi infeksi akan terjadi peningkatan jumlah leukosit sebagai respons imun tubuh yang didominasi oleh neutrofil. Perubahan morfologi neutrofil dapat menggambarkan infeksi bakteri, yaitu neutrofil granula toksik. Granula pada neutrofil terlihat kasar dan berwarna mencolok dibanding neutrofil normal. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan neutrofil granula toksik, jumlah neutrofil absolut, dan jumlah leukosit dengan bakteri pada pasien ISPA. Jenis penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional dan menggunakan uji chi-square. Penelitian dilakukan di RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro pada Januari – Mei 2024. Populasi pada penelitian ini adalah 40 orang pasien ISPA dan sampel penelitian adalah 33 pasien ISPA yang menjalani pemeriksaan kultur bakteri. Hasil penelitian didapatkan pasien terbanyak yaitu laki-laki (64%), usia 46-65 tahun (48%), hasil kultur terbanyak spesies Klebsiella pneumoniae (30%), leukositosis (70%), neutrofilia (64%), dan positif granula toksik (64%). Hasil uji chi- square menunjukkan terdapat hubungan antara jumlah neutrofil absolut dan bakteri penyebab ISPA (p-value = 0,026), tetapi tidak terdapat hubungan antara jumlah leukosit (p-value = 0,086 ) dan neutrofil granula toksik (p-value = 0,181) dengan bakteri penyebab ISPA. Kata kunci : ISPA, Jumlah Leukosit, Jumlah Neutrofil Absolut, Neutrofil Granula Toksik Daftar bacaan : 41 (1996-2024)