%T GAMBARAN HIGIENE SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN DI INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT DAERAH DR. A DADI TJOKRODIPO BANDAR LAMPUNG TAHUN 2024 %L repo6245 %D 2024 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %X RINGKASAN Ada berlimpah penyebab yang melingkupi higiene sanitasi pengelolaan makanan di rumah sakit, berawal dari penerapan higiene sanitasi makanan meliputi, pemilihan bahan baku makanan hingga penyajian makanan. Berdasarkan observasi di Instalasi Gizi RSD Dr. A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung tempat penyimpanan bahan pangan dan pangan matang tidak terbebas dari gangguan serangga dan tikus, tempat pengolahan tidak dilengkapi cerobong khusus, dan pejamah makanan yang kurang patuh dalam penggunaan APD. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Gizi RSD Dr. A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung. Jenis penelitian ini bersifat deskriftif. Informan penelitian ini terdiri dari informan 1 Ka. Sub Unit Gizi, informan 2 Pramugizi dan informan 3 Pramusaji. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian didapat bahwa pemilihan bahan pangan sudah memenuhi syarat kesehatan. Penyimpanan bahan pangan belum memenuhi syarat yaitu tempat penyimpanan tidak memiliki alat mencegah Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit dan penempatan bahan beras tidak diletakkan di rak. Pengolahan pangan belum memenuhi syarat yaitu pada tempat pengolahan dan pejamah makanan tidak patuh menggunakan APD. Penyimpanan pangan matang belum memenuhi syarat yaitu penyimpanan tidak disimpan ditempat yang tertutup sempurna. Pengangkutan pangan matang tidak memenuhi syarat dengan tidak memiliki jalur khusus. Penyajian pangan matang sudah memenuhi syarat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah higiene sanitasi makanan dan minuman di Instalasi Gizi RSD Dr. A Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung masih ada yang belum memenuhi syarat Kesehatan yaitu tempat penyimpanan bahan pangan tidak memiliki alat mencegah Vektor dan Binatang Penyakit, penempatan bahan beras tidak diletakkan di rak, tempat pengolahan belum memiliki cerobong khusus, dinding dan langit-langit berjamur, pejamah makanan tidak patuh menggunakan APD, penyimpanan pangan matang tidak disimpan pada tempat tertutup, dan pengangkutan pangan matang belum memiliki jalur khusus. Kata Kunci : Higiene Sanitasi, Sanitasi Makanan dan Minuman Daftar Bacaan : 16 (2013-2023) %A MEIVINDA NUR VITASARI