%L repo6236 %X ABSTRAK Data World Health of Organization (WHO) didapatkan prevalensi fraktur di dunia yaitu 440 juta orang. Prevalensi kejadian fraktur di Indonesia sebanyak 1.775 kejadian patah tulang (3,8%). Sementara Kota Metro menjadi urutan pertama terbanyak kasus cedera pada ekstremitas bawah sebesar 75,23%. Pasien fraktur umumnya akan dilakukan pembedahan. Pasien yang dilakukan pembedahan akan mengalami nyeri meskipun diberikan analgesik. Terapi non-farmakologi relaksasi genggam jari merupakan salah satu teknik yang efektif mengurangi nyeri akut. Tujuan asuhan keperawatan ini untuk menganalisis tingkat nyeri pada pasien post operasi fraktur tibia dextra dengan intervensi pendukung terapi relaksasi genggam jari. Metode yang digunakan asuhan keperawatan yaitu berfokus pada satu pasien post operasi fraktur dengan masalah nyeri akut. Asuhan ini telah dilakukan pada 06-11 Mei 2024 di RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro. Hasil analisis didapatkan faktor penyebab nyeri pada pasien post operasi fraktur tibia adalah efek anestesi, lokalis, rusaknya kontinuitas jaringan, ansietas, usia pasien, dan pengalaman masa lalu. Hasil asuhan keperawatan didapatkan pada hari ke-1 skala nyeri 5, setelah diberikan relaksasi genggam jari menurun menjadi skala 4. Hari ke-2 skala nyeri 5, setelah diberikan relaksasi genggam jari menurun menjadi skala 4, Hari ke-3 skala nyeri 3, setelah diberikan relaksasi genggam jari menurun menjadi skala 2, dan pada hari ke-4 skala nyeri 2, setelah diberikan relaksasi genggam jari menurun menjadi skala 1 menggunakan kuisioner Numeric Rating Scale (NRS). Penulis menyarankan teknik relaksasi genggam jari dapat dijadikan sebagai intervensi pendukung dalam melakukan terapi relaksasi genggam jari untuk mengatasi nyeri pada pasien post operasi fraktur. Kata Kunci : Fraktur, nyeri, relaksasi genggam jari Bahan Pustaka: 63 (2014-2023) %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T ANALISIS TINGKAT NYERI PADA PASIEN POSTORIF DENGAN INTERVENSI PENDUKUNG TERAPI RELAKSASI GENGGAM JARI DI RSUD JEND. AHMAD YANI KOTA METRO TAHUN 2024 %D 2024 %A ILHAM ADIANSYAH