%0 Thesis %9 Diploma %A PARAWANSYAH, SAVA AFIFAH %A Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, %A Jurusan Kesehatan Lingkungan, %A D4 Kesehatan Lingkungan, %B Jurusan Kesehatan Lingkungan %D 2024 %F repo:6225 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T HUBUNGAN KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAY KANDIS TAHUN 2024 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6225/ %X ABSTRAK Berdasarkan data dari Puskesmas Way Kandis di Tahun 2023 terjadi kasus ISPA pada balita sebanyak 1.819 kasus di wilayah kerja Puskesmas Way Kandis. Ada beberapa factor yang diduga berkontribusi terhadap peningkatan kasus ISPA pada balita, antara lain kondisi lingkungan fisik rumah. Berdasarkan latar belakang massalah yang ada, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan rumah yang meliputi: pencahayaan, suhu, kelembaban, jenis lantai, laju ventilasi, kepemilikan lubang asap, kepadatan hunian di Wilayah kerja Puskesmas Way Kandis Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan rancangan Case Control. Jumlah sampel di tentukan menggunakan rumus lemeshow sebanyak 62 responden dengan Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Hasil penelitian ini ditarik kesimpulan bahwa terdapat 6 variabel yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Way Kandis, yaitu pencahayaan P-Value 0,001 dan Odd Ratio 7,028, suhu P-Value 0,000 Odd Ratio 9,455, kelembaban P-Value 0,000 Odd Ratio 48,533, laju ventilasi P Value 0,000 Odd Ratio 14,778, kepemilikan lubang asap P-Value 0,000 Odd Ratio 87,111, kepadatan hunian P-Value 0,000 Odd Ratio 19,406, yang tidak berhubungan yaitu, jenis lantai P-Value 0,236 Odd Ratio 2,476 Ada beberapa variable yang memiliki hubungan dengan kejadian ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Way Kandis diantaraya adalah pencahayaan, suhu kelembapan, laju ventilasi, kepemilikan lubang asap dan kepadatan hunian ada pula beberapa variable yang tidak memiliki hubungan dengan ISPA diantaranya jenis lantai. Diharapkan masyarakat dapat menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: ISPA pada balita, kondisi lingkungan fisik rumah