%0 Thesis %9 Diploma %A Firdayanti, Nurul %A Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, %A Jurusan Keperawatan, %A D3 Keperawatan Kotabumi, %B Jurusan Keperawatan %D 2024 %F repo:6219 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T PENERAPAN KOMPRES WATER TEPID SPONGE PADA PASIEN ANAK KEJANG DEMAM YANG MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN HIPERTERMIA DI RUMAH SAKIT UMUM HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6219/ %X ABSTRAK Hipertermi merupakan naiknya suhu tubuh menjadi lebih tinggi daripada biasanya. Suhu tubuh normal anak berada pada titik 37,5℃, jika tubuh menunjukkan angka tersebut menunjukkan adanya demam yang disebabkan oleh infeksi (bakteri,virus,jamur,atau parasite). Water tepid sponge adalah salah satu teknik nonfarmakologi yang dilakukan untuk menurunkan hipertermi pada anak yang dilakukan dengan cara mengompres lebih dari 1 titik yaitu pada 5 titik seperti lipatan leher, ketiak, dan paha selama 15-20 menit dengan menggunakan waslap dan suhu air 36-40℃. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran penerapan kompres water tepid sponge pada An.A untuk mengatasi hipertermi di RSU Handayani Lampung. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan menerapkan tindakan water tepid spongeterhadap 1 orang pasien anak hipertermi dengan kejang demam . Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan tindakan keperawatan berupa kompres water tepid sponge pada An.A selama 3 hari mampu menurunkan suhu tubuh, perubahan penurunan suhu tubuh yaitu awal 40℃ menjadi 36,5℃. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tindakan keperawatan penerapan kompres water tepid spongeefektif menurunkan hipertermi pada anak kejang demam. Saran dari studi kasus ini diharapkan RSU Handayani dan perawat dapat menambah jumlah alat kompres serta menjaga kebersihan alat kompres sebelum menggunkan ke pasien untuk mencegah terjadinya infeksi.