%0 Thesis %9 Diploma %A A, MUTIARA %A Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, %A Jurusan Keperawatan Tanjungkarang, %A D4 Keperawatan Tanjungkarang, %B Jurusan Keperawatan Tanjungkarang %D 2024 %F repo:6214 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T PENGARUH EDUKASI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU MOBILISASI DINI PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DI RSUD DR. H ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6214/ %X ABSTRAK Laparatomi merupakan suatu tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasif dengan membuka dan menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani (Subandi, 2021), Di Indonesia Pada tahun 2021, tindakan operasi mencapai 1,7 juta jiwa dan 37% diperkirakan merupakan tindakan bedah laparatomi (Sutiono,2021). Tujuan peneliatan ini untuk mengetahui pengaruh edukasi kesehatan terhadap perilaku mobilisasi dini pada pasien post operasi laparatomi di RSUD Abdul Moelok Provinsi Lampung tahun 2024. Jenis penelitian ini kuantitatif metode pra experiment one group pretest posstest design, Subjek penelitian ini adalah pasien post operasi laparatomi sebanyak 40 responden di RSUD Abdul Moeloek dengan menggunakan tehnik purposive sampling.Alat penelitian ini adalah lembar observasi dengan menggunakan analisis uji Paired Sample T Test Dependen.Penelitian ini dilaksanakan pada Maret- April 2024. Didapatkan hasil sebelum diberikan edukasi kesehatan 1.550 dan setelah diberikan edukasi kesehatan nilai mean 4.650 dengan nilai p= 0,000 nilai p value 0.000 (p<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh edukasi kesehatan terhadap perilaku mobilisasi dini pada pasien post operasi laparatomi di RSUD Dr. H Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2024. Diharapkan mobilisasi dini dapat diterapkan di lingkungan rumah sakit terutama pada pasien post op laparatomy. Kata Kunci : Edukasi, Perilaku,Mobilisasi dini, Laparatomi Daftar Bacaan : (2007-2023)