%L repo6185 %X pewarnaanmerupakan tahapan yang penting dalam proses pembuatan preparat histologi. Hematoxylin Eosin merupakan pewarna yang digunakansecararutindalamprosespewarnaansediaanhistologi. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan menggunakan pewarnaan Hematoxylin Eosin dengan membandingkan pewarnaan dengan menggunakan reagen eosin dan larutan buah strawberry konsentrasi 25%, 50% dan 75% pada jaringan ginjal mencit berdasarkan inti sel, sitoplasma, keseragaman warna, dan intensitas pewarnaan dengan memberikan skor baik dan tidak baik. Kualitas sediaan jaringan ginjal mencit dengan menggunakan reagen eosin, larutan strawberry konsentrasi 25%, 50% dan 75% memiliki rerata skor 7,83 ; 7,5 ; 6 ; dan 5 dari skor maksimal 8. Yang dimana dari keempat perlakuan tersebut konsentrasi 75% memiliki kualitas paling rendah. Hasil uji Kruskal Wallis Test menunjukkan nilai signifikan sebesar 0,001 (p<0,05), sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan rerata skor antara pewarnaan dengan menggunakan reagen eosin dan larutan strawberry konsentrasi 25%, 50% dan 75% pada pewarnaan Hematoxylin Eosin. Namun, pada penilaian kualitas sediaan yang berdasarkan Sravyaetal (2018) larutan dengan konsentrasi 25% mendapatkan rerata skor yang mendekati dengan kontrol sehingga larutan strawberry pada konsentrasi 25% bisa dijadikan alternatif untuk pengganti eosin pada pewarnaan Hematoxylin Eosin. Kata Kunci : Kualitas Sediaan Histopatologi, Eosin, Strawberry, Hematoxylin Eosin Daftar Bacaan : 22 ( 2013-2023) %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T PERBANDINGAN KUALITAS PEWARNAAN SEDIAAN GINJAL MENCIT (Mus musculus) DENGAN MENGGUNAKAN BUAH STRAWBERRY (Fragaria x ananassa) SEBAGAI PENGGANTI EOSIN PADA PEWARNAAN HEMATOXYLIN EOSIN %D 2024 %A SINDY BELA AGUSTINA