%L repo6182 %X Efusi pleura merupakan suatu keadaan dimana terdapat akumulasi cairan pleura dalam jumlah berlebihan di dalam rongga pleura. Pemeriksaan cairan efusi pleura memiliki beberapa tahapan salah satu tahapannya pewarnaan. Pewarnaan dilakukan dengan baik akan menghasilkan kontras warna inti sel dan sitoplasma yang baik. Tujuan utama penelitian ini dilakukan adalah untuk mempercepat proses pewarnaan dari Papanicolau. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat eksperimen yaitu dilakukan variasi waktu pada waktu pewarnaan. Reagen pewarnaan yang akan digunakan pada melakukan penelitian ini adalah reagen pewarnaan yang baru, dianalisa dengan menggunakan uji Normalitas, dan dilanjutkan dengan uji Kruskal Wallis Tests dengan tingkat signifikansi P<0,05. Hasil kualitas sediaan apusan sitologi pleura sesuai SOP berdasarkan kualitas sediaan apusan terdiri dari latar belakang, penampilan morfologi sel, karakteristik inti sel, dan hasil akhir pewarnaan mendapatkan nilai rerata 100%, kualitas sediaan variasi waktu 533, diperoleh rata-rata 66%, kualitas sediaan variasi waktu 333 diperoleh rata-rata 56%. Hasil uji Kruskal Wallist Tests ,000 (P<0,05), dimana nilai p value kurang dari nilai batas kritis atau terdapat perbedaan yang sigifikasi pada kualitas sediaan apusan sitologi pleura berdasarkan SOP dan variasi waktu. Hasil terbaik dari waktu pewarnaan Papanicolaou pada sediaan sitologi yaitu pada waktu pewarnaan sesuai SOP. Kata Kunci: Pleura, Kualitas Sediaan Apusan, Variasi Waktu, Papanicolaou Daftar Bacaan: 19 (2016-2023). %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T PERBANDINGAN KUALITAS PEWARNAAN APUSAN SITOLOGI PLEURA DENGAN VARIASI WAKTU PADA PEWARNAAN PAPANICOLAOUDI KLINIK MOROTAI PATOLOGI KOTA BANDAR LAMPUNG %D 2024 %A RAJNI AULIA ANNISA