%L repo6159 %X Formalinadalah bahan yang dilarang dalam makanan. Jika formalindikonsumsidalamjangkawaktupanjangdapatmenyebabkankerusakanhati, ginjal,limpa, pankreas, otak, sertadapatmenyebabkankanker, terutamakankerhidung dan tenggorokan.Salah satumakanan yang masihbanyakmengandung formalin adalahtahu. Penelitianinibertujuanuntukmengetahuipengaruhkonsentrasilarutankunyit (Curcuma domestica) dan lama waktuperendamanterhadappenurunankadar formalin yang terkandung pada sampeltahuputih. Tahu yang digunakandirendam formalin 1% selama 1 jam, kemudianditambahkanlarutankunyit (Curcuma domestica) dengankonsentrasi 0%, 50%, 60%, 70% dan waktuperendaman 90 menit, 120 menit, dan 150 menit. Metodepenelitianiniadalahspektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitianinimenunjukanbahwakadar formalinpada sampelsebelumdiberiperlakuansebesar 3.826 ppm. Setelah dilakukanperendamandengankonstentrasitertinggi 70% terdapatpenurunankadar formalin pada tahuputihdengan rata-rata kadar 2.243 ppm. Analisis data menggunakanOnewayAnovadidapatkannilai p-valuepadakonsentrasikadar formalin= 0,000 (pvalue<0,05), sehinggadapatdisimpulkanbahwaterdapatpengaruhkonsentrasiperendamanlarutankunyitterhadapkadar formalin. Kata kunci : Konsentrasi, Waktu Perendaman, Kadar Formalin, Tahu, MetodeSpektrofotometri Daftar Bacaan : (2013-2023) %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T PENGARUH VARIASI KONSENTRASI DAN WAKTU PERENDAMAN LARUTAN KUNYIT (Curcuma domestica) TERHADAP KADAR FORMALIN PADA TAHU PUTIH %D 2024 %A SEPTIA DWI SUSANTI