%L repo6116 %D 2024 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T IMPLEMENTASI PERAWATAN LUKA MENGGUNAKAN NaCl 0,9% PADA PASIEN ULKUS DIABETIKUM YANG MENGALAMI MASALAH GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DAN JARINGAN DI RUMAH SAKIT UMUM HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA %A Annisa Neviaricha %X ABSTRAK Perawatan luka adalah intervensi yang dilakukan oleh perawat untuk mengidentifikasi dan meningkatkan penyembuhan luka serta mencegah terjadinya komplikasi luka pada ulkus diabetikum. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran dalam implementasi perawatan luka menggunakan NaCl 0,9% pada pasien ulkus diabetikum yang mengalami masalah gangguan integritas kulit dan jaringan di Rumah Sakit Umum Handayani Kotabumi Lampung Utara. Metode dalam penelitian berupa laporan studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan khususnya pada tindakan perawatan luka menggunakan NaCl 0,9% yang dilakukan sebanyak 3 kali terhadap 1 orang pasien ulkus diabetikum dengan masalah keperawatan gangguan integritas di Rumah Sakit Umum Handayani Lampung Utara. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik klien memiliki luka pada ibu jari kaki yang terasa nyeri dan berukuran 3cm x 2cm dengan kedalaman 0,5cm. Kulit di sekitarnya terlihat kemerahan dan kesemutan. Terdapat luka yang terinfeksi, terdapat eksudat, dan tercium bau tidak sedap, terdapat keluhan sering lapar, haus, dan nocturia, serta GDS 362 mg/dl. Setelah melakukan perawatan luka dengan NaCl 0,9% 3 kali selama tiga hari, evaluasi menunjukkan penyembuhan luka meningkat dengan penurunan infeksi, aroma tidak sedap, nyeri, dan eksudat. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa perawatan luka menggunakan NaCl 0,9% dapat meningkatkan integritas kulit dan jaringan. Perawat diharapkan dapat memberikan tindakan perawatan luka menggunakan NaCl 0,9% sesuai SOP dengan menerapkan prinsip steril.