%0 Thesis %9 Diploma %A Karmila, Anisa %A Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang, %A Jurusan Keperawatan, %A D3 Keperawatan Kotabumi, %B Jurusan Keperawatan %D 2024 %F repo:6114 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM PADA PASIEN SKIZOFRENIA YANG MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI I LAMPUNG UTARA %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6114/ %X ABSTRAK Risiko perilaku kekerasan (RPK) merupakan respon marah, dampak yang dapat ditimbulkan dapat berupa mencederai diri sendiri, menyerang orang lain, dan juga merusak lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan menilai tanda dan gejala serta kemampuan mengontrol marah pasien Resiko Perilaku kekerasan dengan pemberian teknik relaksasi napas dalam. Metode dalam penelitian menggunakan tindakan keperawatan berupa, teknik relaksasi napas dalam terhadap pasien dengan masalah keperawatan resiko perilaku kekerasan, dan juga analisis tanda dan gejala menggunakan lembar checklist untuk melihat perubahan sebelum dan sesudah dilakukan penerapan teknik relaksasi napas dalam. Hasil persentase rata- rata tanda dan gejala sebelum diberikan teknik relaksasi napas dalam yaitu 76%, dan hasil persentase rata-rata tanda dan gejala sesudah diberikan teknik relaksasi napas dalam 38%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikantindakan keperawatan berupateknik relaksasi napas dalam pada pasien dengan masalahkeperawatanresikoperilakukekerasanterjadipenurunantandadangejala serta peningkatan kemampuanmengontrol marah. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tindakan keperawatanteknik relaksasi napas dalam dapat menurunkan tanda dan gejala resiko perilaku kekerasan serta meningkatkan kemampuan mengontrol marah. Perawat diharapkan dapat memberikan tindakan keperawatan teknik relaksasi napas dalam kepada pasienresiko perilaku kekerasan.