%L repo6113 %D 2024 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T PENERAPAN TERAPI RANGE OF MOTION (ROM)PADA PASIEN STROKE YANG MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI II LAMPUNG UTARA %A Annisa Eka Candra %X abstrak Stroke adalah suatu kondisi di mana suplai darah ke bagian otak terhenti secara tiba-tiba, menyebabkan sebagian sel otak terganggu karena sebagian sel otak mengalami kematian akibat gangguan aliran darah yang disebabkan oleh sumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak. Penderita stroke akan mengalami keterbatasan untuk melakukan rentang gerak atau imobilisasi. Pemberian latihan ROM sejak dini terbukti dapat meningkatkan kekuatan otot dengan menstimulasi unit motorik. Metode penelitian ini deskriptif yang berupa studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaranpenerapan terapi ROM pada pasien stroke yang mengalami masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi II Lampung Utara. Hasil studi kasus ini setelah melakukan latihan ROM aktif selama 3 hari masalah gangguan mobilitas fisik teratasi sebagian, pasien sudah mengalami kenaikan kekuatan otot dari skala 3 menjadi 4, ROM rotasi bahu ekstremitas atas sebelah kiri 70°, fleksi pinggul 70°, fleksi lutut 90°. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa latihan ROM aktif dapat meningkatkan kekuatan otot dan rentang gerak ROM. Bila tindakan ini dilakukan secara terus-menerus akan sangat efektif untuk pasien yang mengalami masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik. Saran untuk perawat di Puskesmas, diharapkan hasil studi kasus ini dapat menjadi acuan bagi tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Kotabumi II Lampung Utara untuk menjadi tindakan mandiri bagi pasien stroke yang mengalami masalah keperawatan gangguan mobilitas fisik.