@phdthesis{repo6111, school = {Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang}, year = {2024}, title = {ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN KEBUTUHANOKSIGENASI PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIKDI RUANG E1 RSUD Dr. A. DADI TJOKRODIPO TAHUN 2024}, month = {October}, author = {DEVITA, WINDA}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6111/}, abstract = {ABSTRAK Pengidap PPOK di dunia mencapai angka 485 juta jiwa dan peringkatnya meningkat dari 12 ke-5 dan menjadi penyebabkasus kematian tersering. Di Indonesia prelevansi PPOK mencapai jumlah 8.245 kasus sedangkan di provinsi Lampung prelevansi kasus PPOK mencapai 650 orang pada tahun 2022. Berdasarkan data yang diperoleh dari ruang E1 RSUD Dr. A. Dadi di Tjokrodipo Bandar Lampung, penderita PPOK mencapai 65 pasien pada akhir tahun 2023 dan pada akhir Januari 2024 pasien PPOK mencapai9 orang. Tujuan asuhan keperawatan ini menerapkan asuhan keperawatan pada pasien PPOK dengan kebutuhan oksigenasi.Tugasakhir ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan format KMB Politeknik Kesehatan Tanjung Karang. Pendekatan asuhan keperawatan yang digunakan yaitu dari wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik yang dilakukan selama 3 hari dari tanggal 3 sampai 5 Januari 2024 di ruang E1 RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung. Hasil yang didapatkan bahwa kedua pasien memiliki PPOK dengan gangguan kebutuhan oksigenasi, pada pasien 1 didapat didapatkan data SPO2 92\% menjadi 96\%, RR 26x/menit menjadi 21 x/menit dan keluhan sesak nafas teratasi. Pada pasien 2 SPO2 93\% menjadi 97\%, RR 26x/menit menjadi 21x/menit dan keluhan sesak nafas teratasi. Kesimpulan penulis dapat melakukan asuhan keperawatan pada pasien 1 dan 2 di ruang E1 RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung. Saran yang diharapkan rumah sakit dapat memberikan pendidikan kesehatan mengenai PPOK kepada keluarga pasien dan latihan batuk efektif pada pasien. Kata kunci : PPOK, Oksigenasi} }