%L repo6044 %X ABSTRAK Inkontinensia urine merupakan salah satu gangguan pada saluran kemih bagian bawah dan dapat terjadi karena berbagai penyebab, salah satunya setelah dilakukannya kateterisasi pada pasien post operasi adapun penatalaksanaan yang dapat membantu mencegah terjadinya inkontinensia urine adalah bladder training. Tujuan penelitian ini mengetahui efektivitas bladder trainingpada kelompok intervensi 1 dan kelompok intervensi 2 pada pasien post operasi laparatomi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2024. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasy eksperimentaldengan rancangan static group comparison. Penelitian dilakukan di ruang bedah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dari tanggal 19 Maret-02 April 2024. Populasi penelitian ini pasien post operasi laparatomi. Jumlah sampel 32 responden menggunakan teknik accidental sampling. Uji statistik menggunakan uji mann-whitney. Hasil penelitian didapatkan rata-rata nilai RUISkelompok intervensi 1 yaitu 1.13 dan kelompok intervensi 2 2.81 dengan p-value = (0.045) < α (0.05) yang artinyaada perbedaan signifikan rata-rata nilai RUIS pada kelompok intervensi 1 dan kelompok intervensi 2 pasien post operasi laparatomi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2024. Peneliti menyarankan rumah sakit meningkatkan waktu pelaksanaan tindakan keperawatan intervensi bladder trainingdua kali labih lamayang bertujuan untuk membantu pasien dalam pemulihan di sistem perkemihan post operasi laparatomi. Kata Kunci: Inkontinensia Urine, Bladder training, Laparatomi Daftar Pustaka: 26 (2005-2024) %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T EFEKTIVITAS BLADDER TRAINING TERHADAP INKONTINENSIA URINE PADA PASIEN POST OPERASI LAPARATOMI DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024 %D 2024 %A MUTIARA LINTANG