%0 Thesis %9 Diploma %A ARTIKA, SINDI %A POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG, %A JURUSAN KEPERAWATAN, %A PROFESI NERS, %B JURUSAN KEPERAWATAN %D 2024 %F repo:6042 %I POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG %T ANALISIS PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN POST OPERASI APENDIKTOMI DENGAN INTERVENSI MOBILISASI DINI DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024 %U http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6042/ %X Jumlah prevalensi Provinsi Lampung 1.246 penderita dan mengalami peningkatan pada tahun 2020 sebanyak 1.292 penderita. Berdasarkan data pre-survey di Rumah Sakit RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, jumlah pasien apendisitis pada tahun 2023 pada bulan Januari-April mencapai 25 orang. Tujuan dari karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka, menganalisis proses penyembuhan luka post operasi appendiktomi, dan menganalisis mekanisme mobilisasi dini dalam penyembuhan luka. Jenis penelitian menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data menggunakan lembar pengkajian post operasi dan lembar REEDA. Penilaian penyembuhan luka menggunakan lembar REEDA yang dilakukan sebelum edukasi (pretest) dan setelah diberikan edukasi (posttest). Pasien saat diberikan pretest mendapatkan skor kemerahan (3), pembengkakan (3), perdarahan (3), penyatuan luka (3) yang artinya penyembuhan luka kurang baik. Setelah dilakukan edukasi hari ke-1 skor (3), hari ke-2 (2), hari ke-3 (1), hari ke-4 (0) yang artinya penyembuhan luka baik setelah dilakukan mobilisasi didapatkan penilaian REEDA, Redness (Kemerahan): tidak ada dengan skor 0, Edema (Pembengkakan): tidak ada dengan skor 0, Ecchymosis (Bercak perdarahan): tidak ada dengan skor 0, Approximation (penyatuan luka): tertutup dengan skor 0 sehingga menandakan penyembuhan luka baik (good wound healing) dengan dilakukannya latihan mobilisasi dini. Berdasarkan hasil tersebut peneliti menyimpulkan setelah dilakukan intervensi mobilisasi dini pada pasien didapatkan hasil REEDA (0) sehingga menandakan penyembuhan luka baik. Adapun faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka yaitu faktor hidrasi, infeksi, penatalaksanaan luka, tekan dan gesekan, hipoksia atau iskemia, benda asing, usia, penyakit penyerta, vaskularasi, nutrisi, kegemukan, psikologis, dan depresi, obat-obatan, mobilisasi. Kata kunci : Edukasi, Mobilisasi Dini, Post Operasi Appendiktomi Daftar Pustaka : 40 (2010 – 2022)