%L repo6030 %D 2024 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T ANALISIS TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESARIA DENGAN INTERVENSI MASSAGE EFFLURAGEDI RUANG AL-AIMAN RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH KOTA METRO TAHUN 2024 %A MIA NISKA INDRIYANA %X Persalinan merupakan suatau proses melahirkan bayi dan plasenta melalui jalan lahir. Proses persalinan dibagi menjadi proses persalinan pervaginam dan proses persalinan melalui tindakan operasi SC. Tren persalinan dengan metode SC meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, angka persalinan Sectio Caesarea di Provinsi Lampung meningkat pada tahun 2019 menjadi sebesar 17.748 dari 173.446 persalinan atau sekitar 10,2%. Pada umumnya pada pasien post operasi akan mengalami nyeri pada area operasi. Pada penanganan nyeri tidak hanya menggunakan terapi farmakologi namun terdapat terapi non farmakologi yang dapat dilakukan seperti massage efflurage. Massage efflurage merupakan teknik pijatan dengan menggunakan sentuhan tangan untuk menimbulkan efek relaksasi. Tujuan penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners ini untuk menganalisis tingkat nyeri pada pasien post operasi sectio caesaria yang diberikan intervensi massage efflurage. Metode dalam asuhan keperawatan menggunakan pendekatan casestudy pada pasien post operasi sectio caesaria dengan masalah nyeri akut di Rumah Sakit Muhammadiyah Kota Metro yang dilakukan pada 06-11 Mei 2024. Studi kasus ini menggunakan lembar observasi NRS dan wawancara. Hasil intervensi massage efflurage selama 3 hari dengan tiga kali perlakuan didapatkan hari ke-1 skala nyeri 4 dan pada hari ke 3 skala nyeri 2. Hal ini menunjukkan bahwa massage efflurage efektif dalam penurunan tingkat nyeri pada pasien post SC. Sehingga, berdasarkan hasil dari penulisan Karya Ilmiah Akhir Ners ini diharapkan teknik non farmakologi massage efflurage dapat diterapkan pada pasien post operasi SC. Kata Kunci : SC, Nyeri, Massage Efflurage DaftarPustaka : 31 (2014-2023)