@phdthesis{repo6012, school = {POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG}, month = {October}, year = {2024}, title = {ANALISIS TINGKAT NYERI PASIEN FRAKTUR POST OPERASI ORIF DENGAN INTERVENSI TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM METODE 4-7-8 DAN AROMATERAPI LAVENDER DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK TAHUN 2024}, url = {http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6012/}, author = {TRIANISA, MULYA}, abstract = {Berdasarkan beberapa penelitian didapatkan bahwa pasien post ORIF mengalami nyeri sedang (skala 4-6) sebanyak 95\%. Hasil survey bulan Januari 2024 di ruang bedah terdapat 4 orang post ORIF mengeluh nyeri, 3 orang nyeri sedang (skala 4-6) dan 1 orang nyeri ringan (skala 3). Tatalaksana pasien dengan nyeri diberikan terapi farmakologi dan nonfarmakologi. Asuhan keperawatan ini bertujuan untuk Menganalisis Tingkat Nyeri Pasien Fraktur Post Operasi ORIF dengan Intervensi Terapi Relaksasi Nafas Dalam Metode 4-7-8 dan Aromaterapi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Tahun 2024. Metode karya ilmiah ini menggunakan desain asuhan keperawatan dengan 2 pasien fraktur post operasi ORIF. Skala nyeri diukur menggunakan numeric rating scale sebelum dan sesudah intervensi yang diberikan 1 kali sehari selama 4 hari perawatan. Ny. T dengan terapi relaksasi nafas dalam metode 4-7-8 sebanyak 4 siklus, kemudian diberikan aromaterapi Lavender menggunakan diffuser yang dinyalakan terus menerus. Tn. M dengan terapi relaksasi nafas dalam metode 4-7-8 sebanyak 4 siklus. Kedua pasien diberikan posisi nyaman duduk/berbaring. Hasil asuhan keperawatan didapatkan bahwa terapi relaksasi nafas dalam metode 4-7-8 dan aromaterapi Lavender lebih efektif dalam menurunkan skala nyeri. Ny. T, dari skala nyeri 6 menjadi 2, sedangkan Tn. M dari skala nyeri 6 menjadi 3. Penulisi menyarankan menggunakan terapi relaksasi nafas dalam metode 4-7-8 dan aromaterapi Lavender sebagai salah satu pendamping terapi farmakologi untuk menurunkan nyeri pada pasien post operasi ORIF karena tidak memerlukan biaya mahal dan mudah dilakukan. Kata Kunci : Terapi relaksasi nafas dalam, Nyeri, Aromaterapi Lavender Referensi : 41 (2010-2024)} }