TY - THES UR - http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6006/ TI - FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPOTERMIA PASCA GENERAL ANESTESI DI RUANG PEMULIHAN INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD JENDERAL AHMAD YANI KOTA METRO PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024 N2 - Tindakan operasi/pembedahan di Indonesia tahun 2020 mencapai hingga 1,2 juta jiwa.Generalanestesi memiliki angka kematian hampir 50%, salah satu komplikasi yang terjadi yaitu hipotermi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipotermia pasca general anestesi di ruang pemulihan Instalasi Bedah Sentral RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro Provinsi Lampung Tahun 2024. Jenis penelitian kuantitatif, metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu 76 responden. Waktu penelitian 20 ? 29 Februari 2024. Uji statistik menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktoryang berhubungan dengan kejadian hipotermia pasca general anestesi adalah faktor usia (p-value = 0,000), IMT (p-value = 0,043)dan lama operasi (p-value = 0,002), sedangkan faktor yang tidak ada hubungan dengan kejadian hipotermia pasca general anestesi adalah faktor jenis kelamin (p-value = 0,095) dan jenis operasi (p-value = 0,104) di ruang pemulihan Instalasi Bedah Sentral RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro Provinsi Lampung.Peneliti menyarankanmeningkatkan kewaspadaan pada pasien pasca operasi yang beresiko mengalami hipotermia dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya hipotermia. Kata kunci:general anestesi, hipotermi, suhu tubuh Pustaka: 30 (2013-2023) PB - Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang AV - restricted ID - repo6006 Y1 - 2024/10/15/ M1 - diploma A1 - PITALOKA, GALUH REGINA ER -