%L repo5971 %X Permasalahan gangguan perkembangan di Indonesia terdapat 16% balita yang mengalami gangguan perkembangan, baik perkembangan motorik kasar maupun motorik halus. Di PMB Dwi Lestari terdapat 2 bayi yang mengalami keterlambatan pada motorik kasar,salah satunya adalah By.S yang belum bisamempertahankan otot lehernya ketika tangannya diangkat keatas secara perlahan dan belum bisa berbalik dari terlentang ke telungkup. Tujuan Asuhan pijat bayi ini adalah untuk membantu stimulasi perkembangan motorik kasar pada By.S . Metode yang digunakan yaitu studi kasus dengan penerapan asuhan 7 langkah varney dan didokumentasikan menggunakan metode SOAP dan lembar KPSP.Subjek studi kasus ini adalah By.S usia 6 Bulan yang mengalami keterlambatan pada motorik kasarnya.Objek asuhan kebidanan yaitu penerapan asuhan pijat bayi selama 30 hari waktu penatalaksanaan nya yaitu pagi ataupun sore hari. Hasil Asuhan didapatkan bahwa pijat bayi membantu mempercepat perkembangan motorik kasar pada By.S, bayi sudah dapat berbalik dan tonic neck refleks bayi positif (+) sudah ada tahanan. Kesimpulannyayaitu pijat bayi dapat membantu mempercepat perkembangan motorik kasar bayi jika dilakukan secara rutin. Saran utamanya diharapkankan bidan dapat memberi edukasi tentang pentingnya stimulasi,salah satunya yaitu dengan pijat bayi dan dapat menjadi enterpreneur untuk bidan dengan adanya pijat bayi di klinik nya, bagi orang tua tetap melakukan pijat bayi agar dapat membantu meningkatkan stimulasi untuk perkembangan motorik kasar bayi dan rajin ke posyandu untuk memantau tumbuh kembang bayi. Kata Kunci : Bayi, Motorik, Pijat Daftar Bacaan : 24 (2016-2023) %A SELVI EFRIYANI %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %D 2024 %T Penatalaksanaan Pijat Bayi terhadap Perkembangan Motorik Kasar pada By.S usia 6 Bulan di PMB Dwi Lestari,A.Md.Keb,Lampung Selatan.