%L repo5967 %D 2024 %I Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang %T HUBUNGAN REGULASI EMOSI DENGAN DISTRESPSIKOLOGIS PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG %A LINDA RIA ANANTA %X Pada penderita kanker payudara akan mengalami peningkatan sehingga menyebabkan munculnya faktor-faktor distress psiklogis yang berat maka kanker akan berkembang dan menyebabkan dampak dalam regulasi emosi. Prevalensi jumlah data penderita kanker payudara pada tahun 2023 mencapai 1.020 kasus. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan regulasi emosi dengan distres psikologis pada pasien kanker payudara. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analitiksurveynon eksperimen dengan pendekatancross-sectional yang dilakukan pada 25 Maret-8 April 2024 dan menggunakan uji statistik chi square serta teknik yang digunakan adalah Accidental Sampling. Didapatkan hasilρ-value= 0,01 <α (0,05) dan nilai OR sebesar 0,25, hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat regulasi emosi yang dimiliki pasien kanker payudara, semakin rendah distres yang dialami. Pada regulasi emosi terdapat perilaku yang dapat mengontrol dan memperkirakan emosi yang terjadi terhadap perubahan yang ada pada diri sendiri, orang lain maupun di lingkungan. Kontrol emosi juga dapat menentukan usaha dalam hal meregulasi emosi sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Dengan adanya regulasi emosi akan memberikan pengaturan (pengontrolan) emosi dalam mencegah distres pada pasien kanker payudara. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara regulasi emosi dan distress psikologis pada pasien kanker payudara. Peneliti menyarankan agar Poliklinik Onkologi melakukan edukasi tentang distres psikologis agar pasien dapat melakukan keinginan untuk meregulasi emosi dengan baik dan melakukan tindakan positif atau aktivitas lainnya yang dapat menurunkan distres yang dialami. Kata kunci : Kanker Payudara, Regulasi Emosi, Distres Psikologis Pustaka : 23 (2013-2023)